Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Warga kembali digegerkan munculnya kera di perkampungan
Dusun, Pucu'an Desa, Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul. Warga ketakutan, pasalnya
sudah banyak korban berjatuhan akibat gigitan kera liar itu.
Salah satu warga, Nuralam
(75 tahun), RT setempat heran sekali
pada kera tersebut, dari mana asal usulnya datang, tiba-tiba sudah ada di
kampung kami dan membabi buta menggigit warga kami, hari ini saja sudah 6 warga
yang menjadi korban Gigitan kera.
“Karena giritan kera ini sangat
berbahaya sekali dan mengandung Rabies.
Maka seluruh korban dilarikan ke pukesmas Jatiroto, Karena luka gigitan kera yang
sangat serius, dengan banyak jahitan. rata-rata kebanyakan yang digigit di
bagian kaki, paha, dan punggung”. Katanya Rabo (25/2)
Diantara korban keganasan
kera liar tersebut adalah mbok, Sunami (75 tahun) dan Wildan (14 tahun) alamat RT/RW.
003/009 Dusun, Pucu'an Desa, Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, dan beberapa
orang yang belum bisa kami sebutkan satu persatu, jelasnya semua korban ada 14
orang. Tambahnya.
Informasi ditempat
kejadian, setelah menggit warga, kera tersebut lari ke timur sungai daerah lain
dan menggigit korban anak yang masih kecil nama Andika Putra P. (7) th, alamat Dusun Rowotengu Desa,
Sidomulyo, Kec, Semboro digigit di bagian kaki kiri disaat bermain di halaman
rumah.
Menjelang pagi sekitar
pukul 09:00 kera menggigit lagi seorang perempuan yang bernama Sugiyem (76) tahun
alamat Rt/Rw, 004/008 Desa, Tanggul Kulon, kecamatan Tanggul, waktu
membersihkan halaman rumahnya luka gigit di bagian paha kanan.
Selang beberapa jam
kemudian kembali tambah korban lagi mbok, Slemet (70) th RT/RW, 001/006 Desa,
Tanggul Kulon luka gigit di bagian tangan, kaki yang cukup serius hingga di
larikan ke pukesmas Jatiroto. Sehabis shalat magrib masih ada lagi korban
seorang perempuan yang beralamat jl Wisma handayani RW, 009 Ds, Tanggul Wetan
Kec, Tanggul luka gigit di bagian kaki waktu duduk di depan rumahnya,
Saat itu sempat terdengar
suara teriakan korban “ketek,,, ketek,,, iki ketek e”, dengan spontanitas warga
langsung mengambil bambu dipukulkan ke arah kera, tapi kera sempat melawan.
Namunsaat banyak orang datang kera langsung lari ke arah kebun hingga warga
kehilangan
Untuk mengantisipasi
kembali ada kormban, beberapa Anggota
Polsek Semboro, dipimpin langsung Kapolsek Semboro AKP Subagiyo dan dibantu warga
dan perangkat Desa Sidomulyo dan masyarakat Tanggul Kulon melakukan perburuan sekaligus
di bantu dari koramil dan Polsek Tanggul, dan 10 warga semboro yang menggunakan
anjing pemburu kusus kera.
Kapolsek AKP Subagiyo
mengingatkan agar warga hati-hati, Langkah-Langkah yang perlu di perhatikan
warga jika melihat kera yang turun pertama segera Konsolidasi dagan Perangkat setempat
bahwa ada Kera turun ke Pemukiman Penduduk. Kedua menghubungi BKSDA (balai
Konservasi sumberdaya alam) Kab. Jember dan
tidak sendirian saat diluar rumah,
