Misto (59) warga yang tidak memiliki rumah tetap,
karena tempat tinggalnya masih numpang di tanah pengairan Jl. Letjen Suprapto, Rt.3 rw.30 ini, mendapat
bantuan 20 kg beras, 2 dos mie instan, dan beberapa kebutuhan dapur lainnya.
Muhajir keamanan
lingkungan yang ikut mendampingi Dinsos memberikan mengatakan rasa terima
kasihnya atas perhatian Dinas Sosial terhadap warga kurang mampu, namun Muhajir
yang anggota Kodim Jember ini berharap agar bantuan yang diberikan pemerintah
lebih bermanfaat lagi.
“Kami sebagai
keamanan disini menyampaiakan terima kasih kepada kepala Dinsos yang telah membantu meringankan beban ekonomi
warga kami, akan lebih bermanfaat kalau bantuan berupa pemberdayaan semisal
ternak kambing, apalagi warga miskin di sini masih banyak,” ujar Muhajir Minggu (1/3).
Muhajir menambahkan jika bantuan ternak kambing, hasilnya
bisa dinikmati bersama, “Kalau ada bantuan pemerintah berupa ternak walau
sepasang kambing, nanti bisa dinikmati oleh beberapa keluarga, karena sistem
pengolaanya berkelompok, apalagi rumput di lingkungan sini sangat banyak,”
tambah Muhajir.
Muhajir juga
mengatakan jika selama ini warga miskin yang ada di lingkungan SumberPakem
banyak yang tidak memiliki pekerjaan tetap, rata-rata mereka jadi buruh cuci di
perumahan, “Ya penghasilan tiap hari tidak menentu,” ujar Misto yang terlihat
sumringah mendapat bantuan dari pemkab Jember.
Kepala Dinsos Jember Ir Heru Eko Sunarso berharap ada kerjasama dengan lurah dan kepala, “Selama ini banyak kades atau lurah enggan memberitahukan warganya yang miskin, tanpa bantuan
kepala desa, seperti kasusnya pak Misto ini, justru saya tahu dari wartawan
bukan dari lurah atau kepala desa,” ujar Heru
Terkait usulan bantuan kambing dirinya menyerahkan ke SKPD yang berkompeten, “Kalau itu ada
Bapemas, Dinsos hanya
membantu yang insidental dan
berkelanjutan, usulan ini menarik untuk ditindak lanjuti dan akan kami bawa ke
Bupati,” ujar mantan camat Puger, Wuluhan Jelbuk dan
Silo ini (mam/kik)