Di dampingi Plt Sekda Kabupaten
Lumajang, Kabag Pemerintahan dan
beberapa pejabat tinggi Lumajang Bupati yang diangkat dari mantan Wakil Bupati
Lumajang ini di sambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang , H Agus
Wicaksono S.Sos di ruang kerjanya.
Molornya pengiriman yang hampir
4 bulan setelah pengangkatan dirinya menjadi bupati menggantikan Bupati
terpilih Sahrazat Masdar yang meninggal dunia, lantaran dua partai, dari 3
partai pengusung (Almarhum Sahrojat Masdar dan Drs.H As’at M.Ag), selain Partai
Demokrat yaitu Partai Amanat dan Nasional Partai Golkar tidak kunjung sepakat
menentukan nama calon.
“Terhadap 3 partai pengusung yang telah di
fasilitasi dan di mediasi sempat terjadi pertentangan ditubuh Partai Golkar
yang memberikan 2 orang calon, Kubu ARB mengusulkan Buntaran (mantan Sekda
Lumajang) sedangkan kubu AL (Agung laksono) mengusulkan Hartono”. Jelas As’at, Selasa (18/8)
Namun polemic di tubuh
partai berlambang pohon beringin tersebut hingga saat ini menurutnya belum
mengerucut mengusulkan nama satu calon. Akhirnya Bupati Lumajang tetap
menyerahkan 2 orang calon yaitu
Buntaran dan Lutfi Irbawanto. Menurut saya usulan Demokrat sama PAN saya
kira sudah cukup,” Ujarnya.
Sedangkan konflik
pengusulan dari Golkar, menurut Bupati yang biasa dipanggil Gus As’at ini, biar
di selesaikan secara internal di tubuh golkar, dia juga menjelaskan terkait
akan terjadinya gugatan 2 nama usulan tersebut
menurutnya biar di selesaikan di internal partai .
Ketua DPRD Lumajang H.
Agus Wicaksono menyambut baik percepatan usulan calon yang akan mengisi posisi
wabup tersebut, Menurutnya langkah Pemkab dalam memfasilitasi parpol pengusung
yakni Golkar PAN dan Demokrat yang sedianya mengusulkan Wabup sempat terhambat
akibat ditubuh Golkar terjadi dua Kubu yang masing-masing mengusulkan daftar nama calon berbeda.
Agus menjelaskan sesuai PP
49 2008 usulan Bupati akan segera diproses DPRD melalui pemilihan. Tata cara
pemilihan mencari referensi seperti di Pilwawali kota Surabaya dan pacitan, “Saya
target 15 hari selesai , dan kami tidak ingin berlama-lama karena ada agenda
yang lebih besar untuk kepentingan Rakyat,” pungkasnya. (Yond)