
Sehingga, akan tercipta
pemilu yang berkualitas dan melahirkan pemimpin sesuai harapan masyarakat.
“Kami sangat senang jika masyarakat, NGO, Ormas, dan mahasiswa ikut serta untuk
melakukan pengawasan partisipatif,” kata ketua Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Jember, Dima Akhyar saat
acara seminar pendidikan politik yang digelar HMI Komisariat Fakultas Hukum Universitas
Jember, Minggu pecan lalu.
Pasalnya menurut Dima,
suksesi pemilukada bukan semata tugas penyelenggara pemilu dan pihak keamanan saja,
melainkan juga menjadi tanggung jawab setiap warga Negara. “Supaya pemilukada nanti
dapat berjalan dengan Jujur, adil dan demokratis, serta terhindar dari
kecurangan,” Harapnya.
Ketua Jaringan Pemilih
Rasional (Japer), Kustiono Musri, menyambut baik ajakan Ketua Panwaslih Jember.
Menurut Kustiono, peran masyarakat dalam melaksanakan pemantauan cukup vital, karena
tak hanya untuk mensukseskan pemilukada tetapi juga untuk membangun demokrasi
yang partisipatif.
“Apa fungsinya ritual lima
tahun sekali, jika pendidikan politik dan piranti demokrasi di tingkat
masyarakat tak pernah dibangun. Saya kira apa yang disampaikan oleh ketua
Panwalih Jember itu sangat baik, dan harus didukung sepenuhnya,” Katanya usai
acara Pengundian Nomor Urut calon Bupati di Jember, Rabo malam (26/8).
Kustiono juga mengingatkan
agar Panwaslih dapat menunjukkan taringnya, “Panwaslih harus pro aktif, jangan hanya
menerima bola, tetapi juga harus menjemput bola serta tidak ragu menindak
segala bentuk pelanggaran. Seperti membersikan baliho para cabup yang masih
banyak dan pelanggaran lain”. Tegasnya.
Dukungan serupa juga datang
dari ketua Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember Ihya Ulumiddin. Menurut
Udik kesuksesan Pilkada juga juga tak lepas dari peran media massa. Wartawan
Memo Arema Tapalkuda ini berjanji siap mengawal Pemilukada Jember agar berjalan
dengan aman, lancer dan sukses.
Dalam pengundian Nomor
Urut yang digelar di Panorama Hotel Rabo Malam, pasangan Sugiarto- Mochammad
Dwi Koryanto yang diusung enam partai politik, mendapat Nomor Urut 1 sedangkan pasangan
Faida-Abdul Muqit Arief yang diusung empat partai politik mendapat nomor urut 2.
(eros/ruz)