
Meski tak ada korban jiwa,
kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah, pasalnya bagian depan
badan bus ringsek serta kaca pecah total. “Beberapa menit sebelum kecelakaan sekitar pukul 07.30 Wib ada
bunyi letusan tiga kali, disusul suara teriakan warga dan penumpang” Kata Muslim
Fatoni (49)
Selanjutnya, dia keluar
rumah untuk memastikan asal suara tersebut. Ternyata, kata Toni, suara ledakan
itu berasal dari bunyi letusan roda kendaraan yang mengalami pecah ban,
Selanjutnya, bunyi ledakan kedua diketahui saat bus pariwisata ini menghantam
sebuah pohon yang berada di sisi kiri jalan, hingga membuatnya rubuh.
Robohnya pohon inilah yang menimbulkan ledakan ketiga,
karena mengenai kabel listrik tegangan tinggi, hingga membuatnya putus dan memercikkan
api, “Setelah saya melihat, bus itu telah menghantam pohon randu di depan rumah
kakak saya,” tambah Toni, seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan
lokasi kejadian.
Menurutnya, paska
kecelakaan tunggal terjadi, sejumlah penumpang yang diperkirakan 60 orang, panic
dan berhamburan keluar bus untuk menyelamatkan diri, sementara sopir dan dua
kernet bus saat ditanyakan mengenai kronologi pasti kecelakaan tersebut, masih
bungkam.
Pantauan di lapangan
terkait Kondisi bus tersebut ditengarai tak laik jalan, nampak terlihat roda
bagian depan yang mengalami pecah, ban terlihat mengelupas, Bahkan, terkesan
seperti tempelan karet yang dipanaskan. Selain itu, kondisi badan bus ini juga
berkarat, dengan cat yang mulai mengelupas di bagian body kendaraan,
Ditanya mengenai kelayakan armada bus tersebut, Kapolsek
Wuluhan, Ajun Komisaris Polisi M. Zaenuri belum dapat menyimpulkan, karena
menurutnya, untuk mengetahui layak tidaknya sebuah kendaraan itu adalah
kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember,
“Untuk menguji kelayakan
fisik kendaraan, ahlinya Dishub (Jember), Karena setiap enam bulan sekali,
setiap kendaraan angkut menjalani uji kelayakan di Dishub, kami masih mendalami
penyebab pastinya termasuk mengumpulkan keterangan saksi-saki termasuk sopir
bus,” ujarnya
Berdasarkan penyelidikan
polisi, kecelakaan berawal dari ban depan sebelah kiri Bus bernomor polisi N
7189 UY meletus dan oleng ke kiri, “Setelah meletus, bus itu kemudian
menghantam sebuah pohon yang berada di pinggir jalan hingga roboh,” jelas
mantan Kapolsek Sukowono ini. (yud/rud)