Translate

Iklan

Iklan

Bupati Jember dr Faida Pantau Penipisan Pita Kejut

2/27/16, 09:57 WIB Last Updated 2016-02-27T09:43:31Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pembuatan pita kejut semula berdasar, begitu juga pengurangan juga ada dasarnya, karena edukasi dan sosialisasi sudah cukup, selebihnya sudah waktunya merespon keinginan masyarakat.

Untuk itu pita kejut dibuat lebih tipis, bahkan ditempat-tempat yang tidak lagi memerlukan dihilangkan, sementara ditempat-tempat seperti halnya sekolah tetap dipertahankan, namun ketebalanya disesuaikan, agar tidak mengganggu pengguna jalan, agar keamanan tetap terjaga.

Demikian disampaikan Bupati Jember dr Faida MMR, saat didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Isman kepada sejumlah media ditengah-tengah kesibukannya melakukan pemantauan pengurangan pita kejut di depan KFC Jalan Gajahmada Jember Sabtu pagi (27/2).

Untuk dijalan utama, menurut Faida dijalan utama ketebalan dikurangi menjadi dua mili senti meter yang sebelumnya setebal dua centi meter, “Untuk tempat-tempat yang menjadi ajang kebut-kebutan tetap dipertahankan selebihnya disesuaiakan “Pungkas Faida  

Sesuai Keputusan Mentri No 3, Tahun 1994, Tentang alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, Max 4 Cm sedang kan Rumble Strip (Pita Kejut) yang ada setebal 1,8 Cm, karena dirasa masih ketebalan sehingga di tipiskan lagi menjadi 0,2 Cm " Jelas Kabid Lalu lintas Dishub Kab Jember Gatot Triyono.

Semenra jumlah yang akan disesuaikan menurut Kepala Dinas Perhubungan Isman Sutomo, disepanjang jalan Utama Jl Gajah Mada dan Jl Raya Sultan Agung, pelaksanaan ini sudah berdasarkan hasil evaluasi, kajian internal, guna untuk keindahan sekaligus kenyamanan berlalulintas”  Urai Isman (edw/eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Jember dr Faida Pantau Penipisan Pita Kejut

Terkini

Close x