
Tampak mereka
bersembahyang meminta keselamatan, agar tahun baru ke 2667 lebih baik dari
tahun sebelumnya. "Semoga di tahun ini kami mendapat berkah kesehatan,
diberi kelancaran rejeki dan selalu dilindungi oleh Tuhan," ujar Meilina,
umat kelenteng TITD dari Kecamatan Balung.
Harapan yang sama juga
disampaikan Kurniawan, memasuki tahun monyet api ini dirinya meminta kepada
Tuhan agar selalu mendapatkan kehidupan yang berkah."Semoga tahun ini semakin
sukses dari tahun kemarin. Baik dalam bidang usaha maupun kesehatan,"
ujarnya.
Pantauan di lokasi
peribadatan, puluhan umat TITD Kelenteng Pay Lien San di Jember, terlihat
datang bersama keluarganya. Sebelum memasuki rumah ibadah tersebut, mereka
terlebih dahulu menyalakan hio atau dupa, sembari berdo'a kepada Tuhan.
Menurut Humas Kelenteng
Pay Lien San, Yap Swie Liong, bahwa pembakaran dupa atau hio itu dimaksudkan untuk
membantu umat agar bisa berkonsentrasi saat memanjatkan do'a."Hio ini
untuk membantu umat agar lebih khusuk saat berdo'a," jelasnya.
Sementara Wakil Ketua
Kelenteng Hendro Mulyono, berharap kepada umat beragama
khususnya T.I.T.D harus bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat."Kita
anggota T.I.T.D mas harus menyesuaikan diri dengan masyarakat dan
harmonis."Urai Mulyono (edw)