Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Salah-satu SDN di Jombang kondisinya sangat memprihatinkan,
1 ruangan kelas di pergunakan untuk 2 kelas, (untuk murid kelas 1 Dan
murid kelas 2) hanya di pisah atau di sekat dengan Triplek.
Hal yang sama juga terjadi terhadap Kepala UPTD
Jombang Mastur, ketika awak media berusaha menghampiri Kantornya yang bermaksud
untuk konfirmasi adanya perihal keberadaan ruang kelas SDN IV dia (Mastur) juga
sedang tidak berada ditempat, katanya juga mengikuti Rapat PGRI. (Yond)
Hal ini dirasakan siswa Sekolah
Dasar Negeri (SDN) IV Jombang di jalan Hariyono No.1 di Wilayah kerja UPTD
Jombang Kecamatan Jombang, hal ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun. "dulu
sebelum kami Sekat kelas 2 masuk siang." ujar Guru wali kelas 2 Enny
yuliasih Jum' at (18/3).
Menurut Bu Enny, biasa Wali
kelas 2 ini yang kurang lebih 16 tahun mengajar ini, penggabungan dua kelas dan
satu ruangan ini lantaran tidak adanya lahan tanah yang diperuntukkan
atau dibangun kelas Baru atau dengan kata lain perihal lokasi tanah yang
memang tidak ada.
"ya kurang tahu lah
mas, yang jelas kondisi seperti ini terjadi dikarenakan lokasi tanah yang tidak
lagi cukup, seingat saya kira kira sudah 3 Kali kita mengajukan permintaan
kelas baru, namun hingga sekarang masih belum tereralisasi, mungkin karena
tanah nya itu tidak ada ya mas. " kata Bu Enny sembari tersenyum.
Enny menambahkan, kendala utama yang dialami adalah
proses Belajar mengajar tidak bisa maksimal. "yang jelas baik gurunya
maupun muridnya tidak bisa konsentrasi, apalagi diwaktu kelas 1 Pelajaran
Agama atau kesenian mas, atau juga sebaliknya, proses belajar mengajar
sudah pasti tidak maksimal ." jelasnya
Hal senada disampaikan Guru kelas 1 Masulah Amini, "Karena
ini adalah tugas dan kewajiban kami mas, meski kondisinya seperti ini kita
harus menerima dan berusaha semaksimal Mungkin agar Murid Murid kami Pintar dan
mengerti saat kita memberi Pelajaran." ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini bahwa untuk
Jumlah murid kelas 1 dan Kelas 2 di sekolah tersebut sejumlah 50 murid Dengan
rincian untuk murid kelas 1 Sejumlah 25 murid, dan Untuk murid Kelas 2
berjumlah 25 murid.
Kepala semolah SDN IV
Jombang Suwiknyo saat hendak dikonfermasi tidak ditempat, menurut beberapa Guru
pengajar kepala sekolah yang akrab di panggil Pak Wiknyo oleh rekan rekan
gurunya dan wali murid serta muridnya ini sedang mengikuti Rapat PGRI bersama
kepala kepala sekolah lainnya se Kecamatan Jombang.