Translate

Iklan

Iklan

Satu Ruang Untuk Dua Kelas Hanya Disekat Triplek

3/18/16, 15:12 WIB Last Updated 2016-03-21T08:15:33Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Salah-satu SDN di Jombang kondisinya sangat memprihatinkan, 1 ruangan kelas di pergunakan untuk 2 kelas, (untuk murid kelas 1 Dan murid kelas 2) hanya di pisah atau di sekat dengan Triplek.

Hal ini dirasakan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Jombang di jalan Hariyono No.1 di Wilayah kerja UPTD Jombang Kecamatan Jombang, hal ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun. "dulu sebelum kami Sekat kelas 2 masuk siang." ujar Guru wali kelas 2 Enny yuliasih Jum' at (18/3).

Menurut Bu Enny, biasa Wali kelas 2 ini yang kurang lebih 16 tahun mengajar ini, penggabungan dua kelas dan satu ruangan ini lantaran tidak adanya lahan tanah yang diperuntukkan atau dibangun kelas Baru atau dengan kata lain perihal lokasi tanah yang memang tidak ada.

"ya kurang tahu lah mas, yang jelas kondisi seperti ini terjadi dikarenakan lokasi tanah yang tidak lagi cukup, seingat saya kira kira sudah 3 Kali kita mengajukan permintaan kelas baru, namun hingga sekarang masih belum tereralisasi, mungkin karena tanah nya itu tidak ada ya mas. " kata Bu Enny sembari tersenyum.

Enny menambahkan, kendala utama yang dialami adalah proses Belajar mengajar tidak bisa maksimal. "yang jelas baik gurunya maupun muridnya tidak bisa  konsentrasi, apalagi diwaktu kelas 1 Pelajaran Agama atau kesenian mas,  atau juga sebaliknya, proses belajar mengajar sudah pasti tidak maksimal ." jelasnya

Hal senada disampaikan Guru kelas 1 Masulah Amini, "Karena ini adalah tugas dan kewajiban kami mas, meski kondisinya seperti ini kita harus menerima dan berusaha semaksimal Mungkin agar Murid Murid kami Pintar dan mengerti saat kita memberi Pelajaran." ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini bahwa untuk Jumlah murid kelas 1 dan Kelas 2 di sekolah tersebut sejumlah 50 murid Dengan rincian untuk murid kelas 1 Sejumlah 25 murid, dan Untuk murid Kelas 2 berjumlah 25 murid.

Kepala semolah SDN IV Jombang Suwiknyo saat hendak dikonfermasi tidak ditempat, menurut beberapa Guru pengajar kepala sekolah yang akrab di panggil Pak Wiknyo oleh rekan rekan gurunya dan wali murid serta muridnya ini sedang mengikuti Rapat PGRI bersama kepala kepala sekolah lainnya se Kecamatan Jombang.

Hal yang sama juga terjadi terhadap Kepala UPTD Jombang Mastur, ketika awak media berusaha menghampiri Kantornya yang bermaksud untuk konfirmasi adanya perihal keberadaan ruang kelas SDN IV dia (Mastur) juga sedang tidak berada ditempat, katanya juga mengikuti Rapat PGRI. (Yond)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Satu Ruang Untuk Dua Kelas Hanya Disekat Triplek

Terkini

Close x