
Hal ini dilakukan agar
target 1 milyar rupiah di tahun 2016 bisa terpenuhi. Sampai bulan Maret sudah
ada kenaikan cukup signifikan sekitar 5 % dibanding tahun 2015. Demikian ungkap
oleh Achmadi Baikuni kepala UPT Kemetrologian Jawa timur, kepada sejumlah media
Jumat (15/4)
“Tera ulang UTTP dengan
cara jemput bola, tidak lain hanya ingin meningkatkan kerja karyawan dengan
mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, agar lebih jelas dan akurat. dan
Alhamdulillah semua berjalan lancar, dan untuk tarjet 1 milyar lebih insyaallah bisa
tercapai” Terangnya.
Baikuni berharap kesadaran
masyarakat yang memiliki timbangan agar segera melakukan tera ulang secepatnya.
Dalam beberapa hari ini kami melaksanakan tera ulang, bagi masyarakat Jember yang
memiliki timbangan.
“Selanjutnya kami akan
melaksanakan hal serupa di beberapa daerah di wilayah karesidenan besuki, hingga
semua masyarakat yang memiliki timbangan selesai di tera ulang. dan saat ini tera ulang sedang dilaksanakan di
Kabupaten Banyuwang” Pungkasnya. (Rus)