
Informasi yang diperolah media ini bahwa tahun
ini jumlah total penerima bantuan ADD dan DD di Kota Santri ini mencapai 201
Miliar 533 juta rupiah lebih. Rinciannya, ADD sebesar 90 Miliar 099 juta rupiah lebih. Sedangkan DD sebesar
111 Miliar 434 juta rupiah lebih.
Tidak cairnya dana ADD lantaran administrasi belum
rampung 100%, masih dalam proses verifikasi, seperti Surat
pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggaran tahun 2016, Anggaran
dan Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)
2017.
Yang sudah dicairkan tahap pertama yaitu Pebruari
hingga April, sebanyak 110 Desa. “Pemkab
mencairkan ADD 110 Desa karena sudah merampungkan administrasinya”. Ungkap Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Situbondo, Suradji, dikantornya
Selasa (18/4)
Menurutnya, bantuan ADD bervariasi, mulai 600
juta hingga 800 juta rupiah. Setiap Desa juga menerima Dana Desa (DD), besarnya
juga bervariasi mulai 700 juta hingga 1 miliar lebih. Kalau digabungkan, masing-masing
desa bisa mengelola keuangan mencapai 1,5 miliar hingga 1,8 miliar.
"Saat ini bantuan tahap DD belum bisa dicairkan, karena Pemkab Situbondo belum menerima transfer dananya dari Pemerintah Pusat. Suradji berharap, bantuan DD bisa ditransfer lebih awal, agar Pemerintahan Desa bisa merampungkan SPJ tepat waktu yaitu per 31 Desember," Ungkap Suradji. (yan)