
Abrolnya
bangunan yang hingga memakan bahu jalan tidak jauh dari rumah warga,
sangat meresahkan, lantaran dianggap menggangu aktifitas warga, "Ya
setelah kejadian itu warga memilih jalan memutar takut mas, ketika pas
lewat Ambrol." Ungkap Bibit (37) salah satu warga Selasa (18/4).
Tangkis
beton atau plengsengan lanjut bibit diketahui ambles setelah air sungai besar,
pasca hujan lebat satu minggu yang lalu, "Sebenarnya bangunan proyek
itu masih baru kok, gak tahu karena apa kok ambles, pekerja nya lo warga
sekitar sini, " ujarnya.
Kepala
Desa Karangrejo, Huda saat di konfirmasi via phone selasa siang, mengatakan
jika dirinya mengetahui dari Kasun, saat di singgung kapan bangunan dilakukan ia
mengatakan tidak mengetahuinya, bahkan pihaknya juga tidak mengetahui
Pihak mana yang membangun plesengan tersebut. (yond).