Translate

Iklan

Iklan

Tidak Terserapnya DAK Diknas Situbondo 3,6 Miliar Menuai Protes

9/12/17, 14:40 WIB Last Updated 2017-09-12T08:04:30Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Terancamnya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Diknas) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Situbondo 2017, 3,6 Miliar tak terserap, menuai protes.

Dalih belum keluarnya Juklak dan Juknis, menjunjukkan ketidakmampuan Diknas mengelola anggaran, akibatnya masyarakatlah yang akan dirugikan, lantaran banyak sarana dan prasarana ngadat. Demikian ungkap Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara), David, Selasa (21/09).

"Kok bisa anggaran, tak bisa diserap karena faktor keterlambatan turunnya Juklak / juknisnya, ini kan lucu, mestinya, secara  sistematis, pusat sudah menyiapkan juklak/juknisnya sebelum anggaran itu dikucurkan ke daerah, ini kok menyusul,"  Keluhnya .

Untuk itu David meminta kepala diknas Fathorrahman bisa mempertangggungjawabkan atas terancamnya anggaran ini tek bisa diserap. "Ketidakmampuan  menyerap anggaran, bukti bahwa kinerjanya buruk, eksekutif dan legislatifnya harus  serius menyikapi, agar dana ini masih dapat dimanfaatkan”, Tagasnya.

Bila tidak ada sikap yang tegas baik dari pemkab maupun DPRD dikhawatirkan akan berimbas buruknya pelayanan publik. Sehingga program-program yang direncanakan tidak bisa jalan. Sementara masih banyak sarana dan prasarana pendidikan di Situbondo yang sudah tak layak.  

Atas kejadian itu pihaknya akan mengadukan persoalan ini ke Kementrian pendidikan Nasional. Sementara beberapa kali didatangi kekantornya, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemkab Situbondo, belum bisa ditemui untuk memberikan keterangan karena  alasan sibuk. (edo)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tidak Terserapnya DAK Diknas Situbondo 3,6 Miliar Menuai Protes

Terkini

Close x