Translate

Iklan

Iklan

Petani Jember Keluhkan Turunnya Harga Jeruk Semboro

11/16/17, 17:08 WIB Last Updated 2017-11-16T11:06:15Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bukan hanya cabai, Para petai Jeruk Semboro Jember pada musim panen pada tahun 2017 ini mengeluh, pasalnya harga jualnya sangat murah dan terancam merugi.  


Gito  salah satu warga kecamatan Semboro yang sudah lama mengeluti Jeruk ini mengaku sangat khawatir jika harga akan terus anjlok bisa di pastikan petani lain juga merasakan dampak buruk. “Harga ditingkat petani sekarang cuma harga 2500-3000 rupiah perkilo”, keluhnya Kamis (16/11)

Anjloknya harga seperti ini menurutnya sudah terjadi pada bulan Oktober kemarin. “Padahal pada tahun lalu bulan Oktober hingga bulan Desember Tahun 2016, harga jeruk di tingkat petani berkisar antara 8-12 ribu perkilogramnya”, Jelasnya.

Kkemungkinan besar harga hancur ini karena ada buah lain seperti semangka dan jambu juga duren yang berbuah bersama dan panen raya.  “Kalau dulu memang jeruk ssmboro mendominasi harga pasar di tingkat buah yang banyak peminat dan pangsa pasar”, lanjutnya. 

Dirinya berharap untuk pemerintah memperhatikan nasib petani jeruk semboro untuk memberikan formulasi dan terobosan baru, “kasihan para petani bisa bisa gulung tikar dan membabat tanaman produktif dengan nilai ekonomis tinggi tersebut”, ucapnya.(edw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petani Jember Keluhkan Turunnya Harga Jeruk Semboro

Terkini

Close x