Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dinas Ketahanan
Pangan Holtikultura dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Situbondo, klaim
stabilitas pangan jelang
Ramadhan sampai Idul Fitri, stabis.
Untuk
itu pihaknya akan terus mengambil beberapa langkah guna menjaga
stabilitas harga kebutuhan pokok yang kerap
mengalami fluktuasi saat memasuki bulan puasa dan Hariraya Idul Fitri. Demikian disampaikan Ir. Farid Kuntadi kepada sejumlah media Jumat(27/4/2018).
Menurutnya
tidak akan ada gejolak, karena tahun 2018 ini paling stabil. "Kami jamin harga komoditi
pangan dibulan puasa hingga Hariraya Idul Fitri akan
tetap stabil, bahkan bisa lebih stabil. Untuk itu, langkah operasional tetap kami
lakukan," tandas Farid.
Selanjutnya kesiapan
Dinas dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan, khususnya bulan Ramadhan tahun ini
sudah dilakukan terobosan dan konsep untuk melakukan stabilisasi harga. "Kami all out dan tidak memberikan
celah, dengan lonjakan harga komoditas di
bulan Ramadhan hingga memasuki Lebaran,"
ujarnya.
Menurutnya,
dengan langkah penyederhanaan rantai distribusi, salah satunya dengan mendorong
petani bisa dan Ini bisa memangkas rantai distribusi yang panjang. Mengenai
harga beras di pasar induk, sambungnya, selama ini jadi indikator stabilitas
harga dan stok beras di Situbondo
Sebagai
Organisasi Publik (Pemerintah), lanjut Farid, visi yang diemban adalah tercapainya kesejahteraan
masyarakat melalui pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat sebagi
pemilik atau pemangku kepentingan, baik pelayanan yang bersifat langsung
diberikan maupun pelayanan yang dinikmati masyarakat secara tidak langsung.
Selain itu
Farid Kuntadi mengatakan, dari upaya dan langkah - langkah yang di lakukan adalah memastikan
akan tetap melakukan operasi pasar murah selama bulan Ramadhan nanti karena itu
selain membantu masyarakat miskin, operasi pasar diyakini dapat menekan harga
pangan agar tetap stabil.
