Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Perlintasan rel Kereta Api diwilayah PT KAI Daop IX
Jember, Kamis (13/12/2018) pagi, kembali merengut nyawa, korban kali ini adalah
kakek Asan (70 tahun).
Sebelumnya pada Minggu 7 Oktober
2018, dua Pemuda Jember juga tewas
akibat
tersambar Kereta Api Mutiara Timur siang
di perlintasan tanpa palang pintu antara Stasiun Mangli - Rambipuji
Jl Merak Desa Jubung, Sukorambi.
Korbannya Kereta Api
Probowangi No.Log : CC2013584 yang di masinisi oleh Eko Budiyono, (30) dan Asisten Masinis Tatang Yulianto, (30) berjalan
dari arah barat ke timur kali ini adalah warga dusun Gayam desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji.
“Tewasnya kakek ini lantaran motor honda Prima bernopol DK-4716-AB,yang dikendarai terlempar sejauh 5 meter,” Demikian
diungkapkan Kanit Laka Polres Jember, Iptu Adam saat didampingi Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo di Lokasi kejadian.
Menurutnya tidak adanya penjaga palang
pintu atau lampu sensor diduga jadi penyebab kecelakaan, "Saat korban melintas dari arah selatan tidak memperhatikan
ada Kereta Api dari arah Barat, tiba-tiba datang KA, karena jaraknya terlalu dekat, maka sepeda motor
korban tersambar," jelasnya.
Hal itu dibenarkan oleh Warga setempat, menurutnya Sersor dan sirine peringatan sudah lama
tidak berfungsi. “Untuk itu Warga
meminta pihak terkait agar memperhatikan dan segera memperbaiki, sebelum ada korban
susulan." Harap Sunarto. (yond/edw).