Translate

Iklan

Iklan

Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Jember Kembali Renggut Nyawa

12/13/18, 20:47 WIB Last Updated 2018-12-13T13:47:42Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Perlintasan rel  Kereta Api diwilayah PT KAI Daop IX Jember, Kamis (13/12/2018) pagi, kembali merengut nyawa, korban kali ini adalah kakek Asan (70 tahun).
 
Sebelumnya pada Minggu 7 Oktober 2018, dua Pemuda Jember juga tewas akibat tersambar Kereta Api Mutiara Timur siang di perlintasan tanpa palang pintu  antara Stasiun Mangli - Rambipuji Jl Merak Desa Jubung, Sukorambi.

Korbannya Kereta Api Probowangi No.Log : CC2013584 yang di masinisi oleh Eko Budiyono, (30) dan Asisten Masinis Tatang Yulianto, (30) berjalan dari arah barat ke timur kali ini adalah warga dusun Gayam desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji.

“Tewasnya kakek ini lantaran motor honda Prima bernopol DK-4716-AB,yang dikendarai terlempar sejauh 5 meter,” Demikian diungkapkan Kanit Laka Polres Jember,  Iptu Adam saat didampingi Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo di Lokasi kejadian.

Menurutnya tidak adanya penjaga palang pintu atau lampu sensor diduga jadi penyebab kecelakaan, "Saat korban melintas dari arah selatan tidak memperhatikan ada Kereta Api dari arah Barat, tiba-tiba datang KA, karena jaraknya terlalu dekat, maka sepeda motor korban tersambar," jelasnya.

Hal itu dibenarkan oleh Warga setempat,  menurutnya Sersor dan sirine peringatan sudah lama tidak berfungsi. “Untuk itu  Warga meminta pihak terkait agar memperhatikan  dan segera memperbaiki, sebelum ada korban susulan." Harap Sunarto. (yond/edw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Jember Kembali Renggut Nyawa

Terkini

Close x