Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati
Jember dr Hj Faida, MMR, kembali lantik 40 pejabat administrator dan
pengawas di lingkungan Pemkab Jember,
Senin (7/1/2019) di Pendapa
Wahyawibawagraha Jember.
Namun menurutnya, jabatan itu masih
bisa terevaluasi, apabila dilihat ada potensi-potensi yang lebih baik. “Jangan
pernah bermuka dua dalam pekerjaan. Apa adanya saja. Jangan menyembunyikan
program-program, mempermainkan program pusat, menghambat program,” pesannya. (eros).
Bupati berpesan kepada para pejabat dan pegawai agar membantu pejabat yang baru dilantik dan menduduki eselon IV untuk pertama
kalinya. Kali
ini banyak jabatan baru terisi dari hasil assessment yang dilakukan bagi 200
tahap pelaksana dan evaluasi kinerja selama menjadi pelaksana.
Banyak Juga pejabat lama yang kembali
dilantik karena tupoksinya. Hal ini dimaksudkan agar para pejabat lebih fokus dalam
tupoksi utamanya, agar lebih jelas membuat program dan sasaran utamanya. “Paling banyak perubahan jabatan yang mengurusi
bagian umum dan kepegawaian,” terang bupati.
Juga ada pejabat dirolling pada
OPD berbeda untuk memberi kesempatan mereka untuk lebih matang , menjadi lebih
menghargai tugas OPD lain dan lebih bisa menjalin sinergi dan kerjasama. “Karena sejatinya tidak ada satupun OPD yang berdiri
sendiri tanpa butuh keterlibatan dengan pihak lainnya,” tuturnya.
Tidak setiap orang dapat kesempatan emas. Oleh karena itu, para pejabat
baru untuk tidak tinggi hati, jangan lengah, tetap rendah hati, membawa diri
dengan sebaik-baiknya. “Janganlah kesempatan dijadikan
batu sandungan bagi mereka yang tidak kuat atas godaan jabatan dan amanahnya,”
tuturnya.
Jangan ada perbedaan.
Kesenjangan dari yang senior sampai junior agar segera disikapi sebaik-baiknya.
“Karena semua orang pernah menjadi pemula, semua orang pernah menjadi junior,
semua orang pernah menjadi yang pertama kali mencoba,” ujarnya.