
Tampak rombongan yang
datang bersama rombongan sekitar jam 15.30 wib langsung menggelar diskusi
kebangsaan di ruang VIP PT KAI Daop IX Jember, disambut Bupati Jember, dr Faida,
MMR, diantaranya Romo Beni, dan lain sebagainya, hadir juga Rektor Unmu Jember,
dan perwakilan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu
Mahfud mengajak masyarakat untuk melawan hoax. "Karena akibat berita hoax bisa
membuat orang saling membenci, hal ini
akan menimbulkan keresahan bagi keberlangsungan ikatan bersatunya kita sebagai
orang Indonesia, apalagi saat Pemilu" tegas Mahfud.
Lebih baik menurutnya,
menggunakan hak pilihnya untuk mencari pemimpin dan wakil rakyat yang dianggap baik
sesuai dengan hati nurani masing-masing, apapun pilihannya, jangan sampai
merusak ikatan persaudaraan bangsa Indonesia untuk selamanya.
Bupati Jember Faida mengapresiasi kegiatan yang dipimpin Mahfud MD ini, menurutnya Jelajah Kebangsaan ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mampirnya tim itu ke Jember sangat berarti bagi semua," tuturnya. (eros).
Bupati Jember Faida mengapresiasi kegiatan yang dipimpin Mahfud MD ini, menurutnya Jelajah Kebangsaan ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mampirnya tim itu ke Jember sangat berarti bagi semua," tuturnya. (eros).
Faida membenarkan bahwa rasa
kebangsaan kita saat ini sedang terganggu, penyebabnya salah-satunya berasal
dari berita hoax. Begitu banyak orang
yang menganggap hoax itu adalah hal biasa. Namun, justru hal itu yang
dapat memecah belah bangsa dan merusak
etika berbudaya dan berbangsa.
Bagi bupati, hoax adalah
kata-kata yang tidak bertanggungjawab, yang tidak bisa dibiarkan, tidak boleh
dianggap remeh, harus dilawan dan diluruskan. "Orang harus cerdas
membedakan yang mana yang hoax, yang mana yang fakta," tegasnya. (eros).