 |
| siswa SD Negeri 001 Enok berada di depan kelas, kredit foto: Melo/MG |
Inhil, MAJALAH-GEMPUR.Com - Hari Kamis 7 November 2019 menjadi moment istimewa bagi anak-anak di seluruh dunia dalam peringatan hari anak internasional.
"Generasi muda adalah harapan bangsa, sebagai penerus perjuangan cita cita negara kita tercinta. Demi penerus tersebut mereka harus ditanamkan sikap yang bertanggung jawab sejak usia dini," ujar Kepala Sekolah Dasar Negeri 001 Enok, Yusrina di hadapan murid-muridnya.
Menurut Yusrina, mengelola sikap anak, baik orang tua maupun guru harus mengajarkan ketaqwaan dan iman yang paling awal. Selain itu, melindungi mereka dari kekerasan, pelecehan, ekploitasi dan diskriminasi.
"Mendidik anak itu tidak sulit, yang menjadikan sulit itu dari kita sendiri. Kuncinya, selaku orang tua atau tenaga pendidik harus ikhlas untuk menuangkan ilmunya, menanamkan ilmu agama yang kuat, menghindarkan kemunafikan, itulah gambaran yang wajib disampaikan terhadap mereka," kata Yusrina.
Anak didiknya, sambung Yusrina, dari 200 siswa (i) dan 14 tenaga pendidik, sampai hari ini semua tetap disiplin. Mereka datang tepat waktu sehingga belajar dan mengajar berjalan dengan baik.
Memperingati hari anak sedunia, SD Negeri 001 Enok melakukan beberapa kegiatan, diantaranya 1 Lomba membaca do'a sebelum makan dan beraktivitas. 2 Lomba permainan tradisional. 3 olah raga lainnya. "Semoga dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan ini akan memacu kecerdasan pada anak anak," harap Yusrina.
Di waktu yang sama, Hastina sebagai pebimbing acara berpendapat, guru atau tenaga pendidik, bukan hanya mengajarkan mereka sesuai kurikulum atau materi saja. Tetapi yang lebih terpenting, mengajarkan dan memperkuat aqidahnya, mengajarkan sopan santun, "Semua itu harus diawali dari perbuatan dan sikap kita sebagai guru," terangnya. (Rhama Melo).
