
Anas menyerahkan hand sanitizer yang dikemas dalam boks-boks. Salah satunya di Masjid Ahmad Dahlan, di mana Anas ditemui pengurus masjid dan membagikan cairan pembersih tangan secara simbolis. Hal yang sama juga dilakukan Anas di Masjid Besar Baiturrahman di Banyuwangi. Anas diterima anggota Dewan Masjid Baiturrahman.
Menurut Anas, pembagian hand sanitazer di tempat peribadatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk pencegahan penyakit yang disebabkan virus corona di masyarakat. Saat ini, lanjut Anas, WHO telah menetapkan Covid-19 ini sebagai pandemi.
"Kita semua harus mulai waspada. Jangan panik, tapi juga jangan lengah," katanya. Di sana, Anas juga melakukan sosialisasi sanitasi lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat (PHPS). Semisal,
cuci tangan paling bersih menggunakan sabun dan air mengalir. Namun jika tidak ada air dan sabun bisa menggunakan gel pembersih atau Hand Sanitizier, guna menjaga diri.
Anas meminta semua jamaah yang hadir untuk terus menjaga kebersihan. Misalnya menggulung sajadahnya dan mengimbau agar jamaah dapat membawa sajadah masing-masing.
"Saya juga menghimbau masyarakat tidak perlu panik, tetap jaga kesehatan serta jaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan-minuman khas Nusantara yang bergizi dan bervitamin," pesannya.
Selain ke masjid, Anas juga mengunjungi Gereja Pantekosta. Diterima Pendeta Eddy Tumbel, Anas berpesan tentang pencegahan terhadap vurus corona ini.
"Untuk sementara, kita tidak berjabat tangan terlebih dahulu saat pertemuan bersama. Ini demi kebaikan bersama," ujarnya. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan. RSUD Blambangan pun telah disiagakan dengan ruang isolasi. (RF/Eros).