Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Selama sebulan lebih, sejak 16 Maret hingga 22 Mei 2020. Unit Donor Darah (UDD)
PMI Jember berhasil menghimpun 6.158 kantong darah, untuk golongan darah A
1.281, B 1.935, O 2.564, dan AB 378.
Belakangan pendonor melonjak tajam. Sebab, tim mobil
unit UDD PMI diizinkan melakukan kegiatan donor darah ke kantor kecamatan atau
masjid jumlahnya banyak. Itu belum termasuk pendonor tertolak yang tensi,
Hb-nya tidak standar, tentu dengan protokol Covid-19,“ pungkasnya. (eros).
Kesuksesan itu berkat kerjasama semua pihak, baik relawan
pendonor, petugas dan pengurus PMI tingkat kecamatan yang sangat aktif selama
Ramadan 1441 H dan pihak lain yang proaktif seperti Kodim 0824 Jember, Polres
Jember dan instansi lainnya.
“Dimasa Pandeni Covid-19 ternyata tidak mengurangi
antusiasme relawan pendonor ikut sedekah darah, termasuk selama Ramadan 1441 H”, Kata Ketua Palang
Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember H AE Zaenal Marzuki SH MH, Kamis
(4/6/2020).
“Kami ucapkan terima kasih kepada relawan pendonor,
petugas PMI, para ketua PMI kecamatan, lembaga-lembaga yang mengerahkan
anggotanya seperti Polres, Kodim 0824 Jember, Batalyon 509, Secaba, Armed,
Brigif IX, perbankkan dan lembaga lain seperti Kampung Donor,” katanya.
Pasalnya selama Pandemi, termasuk Ramadan 1441 H, mereka tidak
terpengaruh perkembangan virus korona, ternyata hasilnya kegiatan donor darah
cukup banyak. “Hasilnya bagus seperti tidak ada Covid-19. Relawan pendonor
antusias untuk sedekah darah,” terangnya.
Diakui saat awal Pandemi terasa pengaruhnya, bahkan, turun
hampir 50 persen. Sebab, pemerintah melarang kegiatan yang sifatnya
mengumpulkan banyak orang. “Kami sempat khawatir stok darah menyusut seiring
berkurangnya animo relawan pendonor untuk donor darah”, akunya.