Mengingat data okupansi pelanggan Kereta Api (KA) pada Weekend (akhir pekan) bulan September mengalami kenaikan. Pada bulan September rata-rata volume pelanggan per hari pada weekend sebanyak 1.952 pelanggan.
Namun hanya dioperasikan pada tanggal 4 dan 11 Oktober 2020. " Ada kenaikan 37% atau 1.429 pelanggan, dibandingkan dengan rata-rata volume pelanggan per hari pada hari kerja." kata Vice President KAI Daop 9 Jember Agus Barkah, Sabtu (3/10/2020)
Karena masa Pandemi Covid - 19 jelas Agus, selama beroperasi KAI Daop 9 Jember tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya menyediakan wastafel portable, handsanitizer, membagikan faceshield.
Tempat duduk juga dibatasi maksimal 70%, saat boarding maupun di atas KA melihat suhu penumpang menggunakan alat pengukur dan suhu badan maksimal 37,3. Pembersihan area yang sering dipegang dan mengingatkan para pelanggan, untuk selalu bermasker minimal 3 lapis.
"Khusus untuk persyaratan KA jarak jauh, pelanggan wajib menunjukkan dokumen kesehatan seperti Surat rapid tes / pcr dengan hasil nonreaktif / negatif atau Surat keterangan bebas gejala influenza dari puskesmas atu Rumah Sakit." Jelasnya
KAI sediakan Rapid-test bekerjasama RNI, biaya 85.000,- di Stasiun Jember dan Ketapang. "Apabila hasil reaktif, pelanggan diarahkan untuk membatalkan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dan pelanggan menerima pembatalan 100% diluar bea pesan," katanya (yond).
