Acara bekerjasama bersama Universitas Jember (Unej) dikuti para Camat dari 31 kecamatan se kabupaten Jember serta puluhan dosen dari Universitas Jember (Unej), program ini akan dilakukan di 100 desa / kelurahan untuk tahun pertama.
Pengasuh ponpes Al Falah di kecamatan Silo yang kerap dengan sapaan Kyai Muqit ini, menjelaskan bahwa program itu bertujuan untuk mendongkrak percepatan pembangunan di desa dan diharapkan program ini betul - betul efektif serta Produktif.
"Sehingga dengan adanya program tersebut diharapkan dapat memajukan potensi - potesi yang ada, bukan hanya itu juga memberikan pembimbingan bagaimana cara pengembangan dan sebagainya." Jelasnya kepada sejumlah awak media di Aula PB Sudirman, Kamis (1/10/2020)
Oleh karena kepada pendamping yang bertugas, diharapkan betul - betul memahami kultur atau budaya desa, sebab kultur desa satu dengan kota pasti tidak sama, demikian pula jalan pemikiran orang kampus dengan orang kampung itu tidak sama.
"Maka dari itu sebelum melakukan pendampingan agar meahami kultur desa tempat bertugas terlebih dahulu secara utuh, saya yakin dosen - dosen yang bertugas ini akan memberikan manfaat yang banyak bagai masyarakat desa / kelurahan setempat," Pungkasnya (yond)
