Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Plt Bupati Jember, KH Abdul Arif Muqiet berharap pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti bisa berjalan dengan sehat kondusif dan bermartabat.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19 , Pemerintah dan Satgas Covid-19 Jember, tidak bosan-bosannya selalu menghimbau kepada masyarakat agar sering-sering mencuci tangan, pakai masker saat keluar rumah, selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan masa banyak.
Itu harus menjadi perhatian oleh kita semua. Demikian disampaikan Plt Bupati Jember, KH A Muqit Arif usai mengikuti Khotmil Quran yang diselenggarakan serentak di seluruh Polres se Jatim untuk Pilkada serentak dengan tujuan agar Pilkada yang sehat bermartabat dan kondusif.
“Jangan sampai pelaksanaan Pilkada ini menjadi klaster baru, untuk itu semua fihak perlu melakukan langkah-langkah antisipatif dengan terus mensosialisasikan kepada masyatakat ," pinta Plt Bupati Jember yang akrap disapa Kyai Muqit ini Kamis (19/2020) pagi.
Pelaksanaan acara Khotmil Quran ini, kata Pengasuh Pesantren Al-Falah Silo merupakan wujud dari pendekatan kita kepada Allah. “Kita sangat yakin dengan Kun Fayakunnya Allah itu tugas yang berat akan menjadi ringan," terang Plt Bupati .
Masih dengan Plt Bupati Jembet Kiai Muqit, kita tidak bisa terlepas dengan Tuhan , kita sangat memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala apalagi Pilkada sekarang ini masih berbarengan dengan Covid -19 ini tugas yang sangat berat sekali," ucap Plt .
Kyai Muqit menyampaikan, alhamdulillah perjalanan rangkaian Pilkada Jember cukup kondusif dan memang terus kita pantau dan semoga sampai akhir pelaksanaan bahkan sampai pelantikan nanti keadaannya tetap seperti hari ini.
Tentang persiapan persiapan Pilkada kata Plt bupati jember Kiai Muqit sebenarnya sejak awal kampanye sudah kita lakukan dan kita monitor Terus kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada kita monitor terus dan Alhamdulillah keadaanya cukup kondusif .
Dalam kesempatan itu, Kiai Muqit menghimbau kepada masyatakat pada saatnya nanti 9 Desember 2020, untuk menyempatkan diri menggunakan hak pilihnya memilih pimpinan bupati dan wakil bupati tetapi harus tetap diperhatikan protokol kesehatan . (wht).