Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tohit, pelaku pembacokan Sukari, selingkuhan istrinya, yang tak lain tetangganya yang sehari sebagai Juru Kunci Makam ini mengaku tidak yesal atas perbuatannya.
"Tidak, saya nggak yesal, biasa saja, tidak ada apa-apa, yang disesalkan karena harus jauh dari istri dan anak ketika dipenjara," kata Warga dusun Krajan Desa Cakru Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur ini saat jumpa pers di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Kencong, Selasa (9/3/2021).
Ia mengaku tak kuasa menahan api cemburu, istrinya Ponasri, selingkuh dengan korban, ironisnya hubungan badan dirumahnya. "Saat mau cari rumput, bertemu Sukari, karena dipanggil-panggil tak mendengar, saya ke rumahnya, dan langsung saya bacok, saya sudah tidak sadar." katanya.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso, seminggu sebelumnya, istrinya sempat bercerita telah selingkuh selama 6 tahun dengan Sukari. "Pelaku sempat mengeluh kepada istrinya, mengapa hidupnya susah terus, lalu istrinya bercerita telah selingkuh dengan korban," ungkapnya.
Kemudian, pelaku mendatangi rumah korban dan membacok di bagian kepala sebelah kanan, tangan dan kaki, sebab saat itu korban akan kabur. "Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, namun, nyawanya sudah tidak tertolong. Sementara pelaku menyerahkan diri dan kami amankan." Ungkapnya
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan alat bukti clurit, sarung dan baju korban. Untuk itu pelaku bakal dijatuhkan sanksi pasal 338 subsider pasal 340 subsider 351 ayat 3 Ketentuan KUHP, dengan ancaman Penjara 12 tahun dan maksimal hukuman seumur hidup," pungkasnya. (Naw).