Mereka berasal dari blok wanita yang sebelumnya sempat mengeluh muntah muntah hingga petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) membawanya ke RSU Dr Soebandi. Napi bersangkutan langsung menjalani isolasi selama 14 hari sebelum dikembalikan ke Lapas di jln PB. Sudirman No.13.
“Kami disini sudah melakukan penyemprotan secara intensif seminggu sekali, dan Napi yang positif tersebut berasal dari Blok wanita dimana sebelumnya mengeluh muntah muntah dan langsung kami bawa ke rumah sakit,” tutur Kepala Lapas Klas IIA Jember Yandi Suyandi.
Guna memutus mata rantai penyebaran virus, langsung dilakukan test Swab kepada 36 orang termasuk petugas. Hasilnya 11 narapidana dan 1 petugas terkonfirmasi positif covid-19. kemudian, Selasa siang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan.
“Kami siap membantu seluruh stakeholder yang ada di jember, termasuk lapas ini kita bantu melakukan penyemprotan disinfektan. sebanyak 15 relawan PMI kita kerahkan untuk menyemprotkan 15.000 liter cairan,” tegas E.A Zaenal Marzuki, Ketua PMI Jember.
Untuk menjaga imunitas, PMI juga akan memberi vitamin. “Karena disini banyak keluar masuk masyarakat yang berkunjung. Apalagi kondisi Lembaga Permasyarakat kini sudah melebihi kapasitas, dari daya tampung 390 orang, kini jumlahnya telah mencapai 790 orang”, ” ujar Zaenal. (eros).
