Selain terpilih sebagai juara 1, Linkrafin juga berhasil menyabet sebagai juara favorit pada lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) Kita Indonesia pilihan warganet dengan perolehan 5.200 like pada malam final tersebut.
Lima finalis terpilih, yaitu Kreasi Anak Paser dari Paser Kalimantan Timur, Walk On Water dari Nias Sumatera Utara, Cendrawasih Team Papua, Musisi Kulon Progo dari Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dan Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) Jember.
Linkrafin tampil dengan karya musik Jember Nusantara. Perpaduan suku Jawa dan Madura dengan sentuhan sapek dari suku Dayak, suling dari suku Sunda diperkaya piano klasik, sinden dan ngijung berhasil memukau juri, bahkan Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno memberi standing applause.
Menurut Juri Lomba, Astrid Lea musik Jember ini konsepnya matang dan beragam. “Jarang saya dapat pementasan yang konsepnya benar-benar dipikirin banget, tari, nyanyi, sinden dan vokalnya lengkap dan sempurna, dari depan hingga belakang itu dinamikanya naik terus, itu bikin kita ikut enjoy, Linkrafin keren banget,” katanya.
Hal senada disampaikan, Helmy Yahya, menurutnya ini penampilan terbaik, luar biasa, komplit banget, cuma spotlight di belakang, saya pikir Indonesia berhutang ke Jember, setelah terkenal dari karnavalnya, sekarang musiknya, suatu saat saya akan datang ke Jember,” ungkap Helmy Yahya.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno juga mengaku kagum. “Koreografernya epic, lagunya majestic, penampilan overall fantastic, ini mesti di upload dan di post kepada seluruh tim Kemenparekraf, ini keren banget dan Linkrafin membuat saya bangga,” katanya.
Bupati Ir. H. Hendy Siswanto dan Ketua TP PKK Dra. Hj. Kasih Fajarini memberikan semangat. Secara urut juara 1 sekaligus juara favorit diraih Linkrafin, juara 2 Walk On Water, juara 3 Cendrawasih Team, harapan 1 diraih Kreasi Anak Paser, dan harapan 2 Musisi Kulon Progo. (eros).
