Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala PKM Jember Kidul, kecamatan Kaliwates, kabupaten Jember jelaskan soal Video Viral Mobil Ambulance yang telantarkan Jenazah Covid-19 di depan Toko Meubel Bintang Jl. Sultan Agung, Jember.
Belakangan diketahui mobil ambulance yang mengangkut jenazah Windarti, (62) seorang pedagang lontong, Warga Jl. Sultan Agung VIII / 15 Linkungan Kampung Tengah RT 001 RW 015 Kelurahan Kepatihan, kecamatan Kaliwates, mengalami sesak nafas. (Isolasi Mandiri).
Ambulance yang disupiri Slamet Riyadi, 50 Tahun, Jl Sultan Agung V No. 110 RT 02 RW XII Linkungan Kauman, Kepatihan sedang mengevakuasi korban, sesampainya di RSU Kaliwates, pasien sudah meninggal dan Jenazah kembali dibawa pulang ke rumah duka, sebelum dilakukan.
Menurut kepala PKM Jember Kidul dr Rumi Enggarwati, bahwa Ambulan milik PKM Jember kidul mengalami trouble pada roda belakang penyangga tempat tidur, seakan tampak pasien covid-19 yang dibiarkan terlantar di pinggir jalan raya.
“Jenazah itu tidak diterlantarkan, disitu kan petugas pakai Hasmad /alat pelindung diri (APD)” katanya didampingi Camat Bambang Saputro SH M.Si, Kapolsek Kompol Edy Sudarto SH MH, Danramil Kapten Inf Didik PB, Panit 1 & 2 IK, dan 3 Pilar Kelurahan Kepatihan”. Jelasnya Senin (26/7/2021)
Menurutnya bahwa seharusnya ketika ditarik keluar secara otomatis roda penyangga tempat tidur itu membuka karena ada trouble sehingga harus diturunkan dan setelah dibetulan selesai baru dibetulkan dibawah, sebab roda macet.
“Diturunkannya Jenazah itu, karena ada trouble di roda belakang kereta pengusung, dan jenazah tetap berada di kereta pengusung, sambil Menunggu pihak keluarga, Almarhumah dan Mobil Jenazah RS Bina Sehat untuk dilakukan prosesi pemulasaraan di rumah sakit”, pungkasnya. (wht).