Penyemprotan di tiga kecamatan kota (Kecakot) ini akan dilakukan selama dua hari yang kemudian akan dilanjutkan pada penyemprotan massal di 31 kecamatan untuk menekan penyebaran virus yang hingga kini masih tinggi.
Di hari pertama penyemprotan, PMI menerjunkan 65 personel, termasuk diantaranya petugas yang melakukan sosialisasi pada masyarakat. dengah harapan penyebaran Covid - 19 di Jember bisa segera turun termasuknya levelnya.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto bahwa armada gunner dari PMI Jember dan dua gunner diantaranya dari PMI Propinsi Jawa Timur yang diturunkan untuk membantu PMI daerah melakukan pencegahan penyebaran covid 19.
Harapannya dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara massal tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran covid 19 di masyarakat selain juga diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan khususnya 5 M.
“ini cara kami untuk terus bahu membahu bersama PMI dan TNI/Polri serta relawan untuk mencegah penyebaran virus, agar level Jember segera turun dan roda perekonomian bisa kembali berputar,” harap Hendy saat melepas tiga unit gunner Markas PMI setempat.
Tingginya angka pasien covid 19, membuat perekonomian sulit untuk bergerak. Karenanya berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah, salah satunya menggandeng PMI melakukan penyemprotan massal di seluruh kecamatan dengan diawali dari tiga kecamatan di kawasan kota.
Selain penyemprotan, relawan PMI juga melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan disiplin protokol kesehatan 5 M sesuai anjuran dari pemerintah dalam rangka menyelamatkan kita dari paparan covid 19.
“Ini bentuk keseriusan kami, membantu pemerintah menangani penyebaran covid 19, dan kami berharap masyarakat mendukungnya dengan cara mentaati protokol kesehatan yang menjadi kunci utama pencegahan penyebaran virus,” harao Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki. (eros)
