Selain itu, dalam upacara tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember juga mengundang sejumlah peserta dari perwakilan dari berbagai pondok pesantren (Ponpes), di wilayah Jember, baik melalui Luring maupun Daring.
Menurut Bupati Jember Hendy siswanto bahwa Hari Santri tahun ini berbeda, pasalnya baru tahun ini ada Perpers Joko Widodo untuk membantu pendanaan pesantren, baik dari APBN dan APBD. Ini kabar baik bagi para santri, karena pesantren disamakan dengan pendidikan lain.
Untuk itu Pemkab Jember, kata Hendy juga akan membantu pondok pesantren (Ponpes) baik dari segi sarana maupun prasarana seperti kamar mandi maupun perbaikan jalan. Itu perlu disyukuri dan para santri harus bisa mengimplementasikan keilmuannya dengan baik.
"Bantuan akan kita lakukan secara bertahap, karena jumlahnya banyak, sekitar 1000 Ponpes. Namun aturannya sudah ada," ujar Bupati Hendy saat acara di Aula Carya Dharma Praja Mukti Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
Tidak hanya itu, di tahun 2022 kata Hendy, santri juga akan diikut sertakan dalam berbagai pelatihan kerja. Sehingga setelah lulus dari pesantren, bisa menyebarkan ilmu yang dimilikinya. "Terpenting, bisa menghidupi keluarganya dan bisa untuk bekerja seperti yang lain." katanya.
Usai upacara, Bupati Hendy didampingi Wabup Gus Firjaun mengunjungi beberapa Stand produk karya santri di teras belakang kantor Pemkab Jember, namun acara dilakukan secara terbatas, lantaran masih dalam situasi pandemi covid-19.
Pantauan media ini bahwa Bupati dan wakilnya tampak memborong aneka macam hasil karya dari santri tersebut. Ada beberapa produk yang dihasilkan, mulai dari makanan, obat-obatan, kecantikan hingga buku-buku khazanah tentang keislaman.
Pemkab akan mensuport terus, baik edukasi terkait perizinan maupun sebagainya. "Tentu kita akan memberikan edukasi terhadap perizinan produk halalnya dan dan Produk kesehatannya atau BPOM. Santri segera membuatnya, agar hasil karyanya mempunyai Hak Patent, katanya.
Diketahui, Pondok Pesantren yang mengikuti Pameran antaralain, Assuniyah Kencong, Al Bidayah Tegal Besar, Hujjatul Islam, Koppontren Darsul Bingar, Koppontren Ratu, PD Muhammadiyah, Koppontren Al Azhar, dan Koppontren Al Muttaqin. (Diq/Yond).
