Hasilnya, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini lebih tinggi dibandingkan digelar di balai desa, dari 200 sasaran yang ditargetkan, jumlah peserta yang ikut vaksin melonjak hingga 400 orang, atau seratus persen, sehingga petugas medis harus menambah dosis vaksin.
"Ini memang upaya kita untuk mendekatkan kepada masyarakat, pasalnya saat digelar di desa, jumlah warga Dusun Jubung Lor tidak begitu banyak, makanya kita buat di rumah warga, dan hasilnya sangat memuaskan," ujar Kades Jubung Bhisma Pradana, Kamis (14/10/2021).
Acara ini, lanjut Bhisma, merupakan kerjasama antara Pemdes Jubung dengan PMI dan Dinkes, dimana beberapa waktu lalu pihaknya sempat mengajukan vaksin ke Dinkes namun stoknya habis, begitu ada dosis vaksin di PMI, langsung gerak cepat dengan mengajukan.
"Memang dulu kita pernah minta 1000 dosis untuk vaksin warga kami, namun persediaan di Dinkes waktu itu habis, dan hanya mendapat jatah 300, namun kemarin ketika ada dosis di PMI, langsung kami mengajukan untuk menggelar di desa kami," jelasnya
Menurutnya, antusiasme warga mengikuti vaksin ini, selain untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, juga ada faktor lain yang mempengaruhi animo warga, salah satunya warga yang enggan meninggalkan rumah karena adanya pekerjaan.
Camat Sukorambi Yulia Purnamasari mengapresiasi langkah Kades Jubung, menurut camat perempuan satu satunya di Jember ini, terlebih mindset di masyarakat saat ini mau ikut vaksin kalau ada ajakan dan himbauan dari tokoh masyakarat di lingkungannya.
"Ini bisa ditiru oleh kades yang lain, karena memang ajakan vaksin di desa, banyak warga yang enggan vaksin, namun ketika ada tokoh sekitarnya yang mengajak, mereka akan berbondong bondong, sehingga peran tokoh masyarakat juga sangat penting," ujar Yulia.
Ketua PMI Jember E.A. Zaenal Marzuki, SH, MH mengatakan, bahwa saat ini PMI dapat bantuan 5000 dosis vaksin Sinovac dari PMI Jatim. Selama 1 minggu ini, sudah melakukan vaksin ke beberapa lokasi di pedesaan dan pesantren, sedikitnya 3000 dosis vaksin yang sudah disuntikkan.
"Alhamdulillah, dalam satu minggu ini sudah 4000 dosis yang sudah disuntikkan ke warga dari 5000 dosis, saat ini tersisa 1000 dosis, dan dalam waktu dekat sudah habis, karena sudah ada beberapa titik yang,mengajukan vaksin lewat PMI," pungkas Zaenal. (hms/eros).
