 |
Akibat aksi Pencoretan dan pelemparan kembang api Bus milik PSIL yang diparkirkan Hotel Safari Jl. Ahmad Dahlan Kelurahan Kepatihan, Kaliwates ini, tampak kaca bus depan dan kiri dipenuhi bener bernada kecaman bertuliskan, Fuck You PSIL sepele, selamat datang pecundang Andi Febrian.
Selanjutnya, PSIL Merda dan Moleo. Timbang Resiko. Juga tulisan Lumajang Full Lucu, Ojo Kayak dan PSIL sepele yang masih terpasang di Kaca bus Bagian depan. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga ditemukan dua buah botol Cat bekas di semprotkan serta dua Selongsong kembang api.
Sontak saja peristiwa pada Senin (22/11/2021) dini hari sekitar pukul 00.00 Wib mengagetkan warga sekitar. “Saya terbangun saat mendengar letusan kembang api, dan keluar di jalan melihat Bus PSIL dikerumuni beberapa orang yang melakukan penyemprotan cat”, kata saksi mata Wisnu.
Lebih lanjut, Pria yang menjabat sebagai Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Kepatihan itu menjelaskan bahwa, bukan hanya dirinya keluar, sejumlah warga lain yang terbangun juga mencari sumber suara tersebut, melaihat warga, mereka kabur dengan mengunakan sepeda motor.
"Kejadian itu sekitar 10 Menit, kemudaian beberapa orang lain yang juga tidak dikenal itu menggunakan sepeda motor kurang lebih sebanyak 20 unit itu datang dan melepaskan kembang api diarahkan ke Hotel Safari tempat pemain PSIL Lumajang Menginap," tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Kaliwates Iptu Muhammad Lutfi membenarkan adanya kasus tersebut, dan telah ditangani oleh Polres Jember. "Tim kami tidak turun ke TKP, semalam yang datang itu Tim dari Polres Jember, coba sampean konfirmasi ke sana," Tandasnya.
Sekedar informasi, hari yang sama PSIL Lumajang yang saat ini menjadi juara Group J Liga 3 PSSI Zona Jatim akan bertanding melawan Persid Jember pada pukul 15.00 waktu sekitar di Stadion Notohadinegoro Jember
Ketua Berni Indi Naidha Wulandari mengutuk keras oknum yang melakukan tindakan vandalisme itu, karena telah menciderai fair play pertandingan I Liga 3. "Berni mendesak Polres Jember segera mengambil langkah dan upaya hukum secara tegas dan menindak pelaku secara hukum," tegasnya.
Indi mengaku siap bekerjasama dengan Polres Jember, untuk mengungkap pelaku. Sebab hal itu telah merugikan Persid. "Berni siap bekerja sama dengan Polres Jember untuk mengungkap pelaku teror terhadap Tim PSIL Lumajang," ucapnya. (naw/yond)
