Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Calon Kepala Desa (Cakades) se kecamatan Wuluhan, kabupaten Jember, Senin (15/11/2021) gelar diklarasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) damai.
Tampak hadir dalam acara deklarasi siap menang dan siap kalah yang difasilitasi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Wuluhan yang berlangsung di Pendopo Kecamatan setempat, adalah sepuluh Cakades dari Desa Kesilir maupun Ampel."Dalam rentan waktu sepuluh hari itu ada kegiatan dari pengadaan logistik, kampaye dan minggu tenang, dan itu semua berpotensi konflik," ujar Camat Wuluhan Slamet Wijoko
Guna mengantisipasi adanya konfilk tersebut, diperlukan sebuah komitmen bersama dari seluruh calon, untuk memastikan pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan damai. "dari semua calon, supaya Pilkades kali ini berjalan dengan kondusif," tambah Slamet.
Untuk konsep pendistribusian logistik yang sebelumnya akan dikirim dari Kabupaten atau Penyedia barang langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa berubah, menyesuaikan situasi dan kondisi. "Apakah akan di taruh di desa dulu, ya itu kondisional, tergantung cuaca juga," tambahnya.
Menurut Ketua Panitia Pilkades Desa Kesilir Tri Aprilanto Adi Sasongko, demi keamanan, logistik ditaruh di kretariat dulu. Baru , H-1 pencoblosan logistik dikirim. “Untuk Desa Kesilir sendiri, ada 30 TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar tiga belas ribu tiga ratusan”, katanya..
Ketua Panitia Pilkades Desa Ampel Abdurohman Efendi mengaku logistik sudah siap. "Tinggal Packing di kotak suara, sambil menunggu tahapan pendistribusian di TPS, untuk jumlah DPT Desa Kesilir, sekitar 14.271 pemilih dengan TPS 33”, katanya.
Kapolsek Wuluhan Iptu Solikhan Arief berharap bahwa deklarasi damai ini, untuk mengajak seluruh Cakades menjaga kondusifitas. "Maka Cakades ini, harus menjadi contoh dalam upaya menciptakan suasana Pilkades yang aman, dan kondusif," katanya
Arief berpesan kepada Cakades , tidak menjadikan ajang Pilkades ini, untuk menanamkan kebencian dan dendam. "Oleh karena itu, bagi yang menang nanti jangan busung dada, dan bagi yang kalah harus bisa berlapang dada," tandasnya. (naw).
