“Kami bersama PMI Kota Batu dan TNI membersihkan material banjir di wilayah pertanian,” kata Koordinator Humas PMI Jember Gufron Eviyan Efendi, yang ikut di lokasi banjir bandang, di Dusun Mberu Desa Banaran Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jumat (12/11/2021).
Tim juga melakukan pembersihan saluran irigasi di lokasi wisata Bunga Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu. “relawan PMi Kabupaten Jember juga membersihkan saluran irigasi yang rusak terkena banjir bandang,” jelas alumni FISIP Universitas Jember (Unej) ini.
Menurut Gufron, setidaknya ada lima hal yang dilakukan di lokasi bencana, yaitu assesment lanjutan, membersihkan material banjir lahanpertanian, memotong kayu dengan mesin, distribusi air bersih dan memusnahkan sampah dan kayu yang berserakan yang mengganggu aktivitas warga..
Banjir bandang akibat hujan deras Kamis (4/11/2021) sore sekitar pukul 14.00 wib lalu merendam beberapa desa di Kecamatan Bumiaji, mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan serta infrastruktur jalan, dan menimbulkan korban jiwa meninggal dunia maupun warga yang mengungsi.
Berdasarkan data posko tanggap darurat bencana (TDB) PMI Kota Batu 10 Nopember, bahkan akibat banjir bandang, 7 orang meninggal, 33 orang mengungsi, korban terdampak 124 KK atau 620 Jiwa, hewan ternak 107, kandang ternak 10 Unit.
Sedangkan kebutuhan mendesak diantaranya hygiene kit, family kit, baby kit, logistik relawan seperti APD, makanan, dan terpaulin. Dari kejadian itu, tujuh orang meninggal dunia enam lainnya luka berat dan sebagian luka ringan.
Ketua PMI Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH memotivasi para relawan, demi kemanusain, kawan-kawan pahlawan kemanusiaan sesungguhnya. Kami harap tetap semangat selalu sehat, lebih berhati-hatilah, karena curah hujan diperkirakan tinggi sebagai efek el nina”, harapnya. (hms/eros).
