Translate

Iklan

Iklan

Risma Bantu Penderita Mikrosefalus di Jember, Wabup; Pemkab Akan Terus Monitor Perkembangannya

11/28/21, 23:30 WIB Last Updated 2021-11-29T09:36:04Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Menteri Sosial Tri Rismaharini Minggu (28/11/2021) kunjungi kakak beradik Rudi (18) dan Rosidi (11), penderita mikrosefalus di Jember, Jatim.

Mensos dan rombongan langsung disambut kedua orangtuanya, Syaiful Sayidi dan Maryam. Kepada Mensos, pasangan ini menyatakan, pada saat lahir, dua anak mereka dalam kondisi normal. Dalam perkembangannya, terjadi kelainan pada ukuran kepala yang mengecil.

Kedua anak ini juga terganggu kemampuan motorik dan kognitifnya. Keluarga kurang mampu ini, diberikan bantuan kebutuhan kesehatan, ekonomi, dan aksesibilitas. Untuk meningkatkan aksesibilitas, Risma akan mengirimkan kursi roda yang dirancang khusus untuk sang adik.

Sebab, sang adik kondisinya  tidak bisa berjalan dan pandangan matanya terbatas sehingga harus digendong. Pasalnya kalau tidak dibantu dengan kursi roda, orangtuanya tidak bisa beraktifitas normal sebagaimana mestinya.

“Karena itu kami memberikan bantuan alat, nanti masih harus kita sesuaikan, kita akan buat kursi khusus yang sesuai sehingga bisa lebih nyaman untuk anak,” kata Mensos Risma di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember,

Untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan, Kemensos akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait, agar kedua anak tersebut dapat diberikan terapi dan obat-obatan. Tidak kalah penting juga perlu diberikan nutrisi yang cukup, terutama untuk meningkatkan fungsi otak kedua anak itu.

“Untuk nutrisi kami sudah konsultasi dengan ahli gizi maupun dokter. Yang satu sepertinya hiperaktif. Tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan obat-obatan supaya hiperaktif agak turun. Kami juga akan koordinasikan pemenuhan asupan nutrisi untuk otak," katanya.

Bantuan nutrisi berupa obat-obatan untuk kedua anak tersebut, akan dikirimkan setiap bulan. Di lain pihak, pemenuhan nutrisi juga akan disinergikan dengan bantuan stimulan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.

Untuk itu, Risma memberikan bantuan berupa ayam petelur dan ikan lele. “Asupan nutrisi sifatnya harus berkelanjutan. Kami berikan untuk bantuan stimulan berupa ayam petelur yang setiap hari bertelur, sebanyak 20 ekor ayam dan ikan lele. Nanti kalau berlebih bisa dijual,” kata Mensos Risma.

Untuk nutrisi berupa makanan bergizi seperti madu, susu, keju, multivitamin, minuman bernutrisi, beras, dan minyak goreng. Bantuan logistik berupa pampers, peralatan kebersihan (pasta gigi, sikat gigi, dan sabun), pakaian anak, dan aksesibilitas berupa kursi roda elektrik satu unit. Bantuan senilai Rp12.479.716 itu merupakan kontribusi dari Balai Mahatmya Bali dan Balai Soeharso Surakarta.

Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan bantuan Kemensos. Wakil bupati menilai, bantuan berupa ayam petelur dan lele sangat produktif dan bermanfaat dalam menunjang perekonomian dan kebutuhan nutrisi dari kedua anak itu.

“Kemudian stimulan yang diberikan yang bisa berkembang seperti ayam petelur kalau diberikan telur nanti bisa rusak. Makanya tadi diberikan ayam ini sangat produktif, kami sangat apresiasi sekali kepada perhatian dari Ibu Mensos,” katanya.

Pemkab Jember memastikan akan rutin melakukan monitoring kondisi dan kebutuhan, proses perawatan dan pengobatannya.  "Pak Kades akan memberikan laporan dan  diminta agar membujuk mereka bisa terbuka open mind, karena tadi tidak mau di bawa ke rumah sakit," katanya.

Mikrosefalus atau mikrosefali ( microcephaly ) adalah kondisi langka di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari ukuran kepala bayi normal. Mikrosefalus juga ditandai dengan ukuran otak yang menyusut serta tidak berkembang dengan sempurna.  (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Risma Bantu Penderita Mikrosefalus di Jember, Wabup; Pemkab Akan Terus Monitor Perkembangannya

Terkini

Close x