Translate

Iklan

Iklan

Jelang Nataru, Harga Sayuran di Jember Naik, Tertinggi Cabai Sret

12/11/21, 19:56 WIB Last Updated 2021-12-11T12:56:18Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua minggu, jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, harga sejumlah sayuran di Jember naik, kenaikan tertinggi Cabe kecil merah (Sret).

lonjakannya cukup signifikan dari harga Rp 20 - Rp 25 ribu, jadi Rp 50 ribu per kilogramnya. Kenaikan diduga karena hujan, sehingga banyak tanaman cabe petani rusak, bunganya rontok, akibatnya pasokan di pasar Induk menurun, sementara permintaan banyak.

Bahkan naiknya  paling cepat, dalam hitungan hari bisa Rp 5 ribu hingga Rp7 ribu. "Padahal Kemarin harganya masih Rp50 ribu, sekarang naik lagi jadi Rp 58,  jadi naik terus dalam satu minggu terakhir ini,"kata pedagang di Pasar Tanjung Abdul Majid kepada media ini, Sabtu (11/12/2021).

Menurut penjual lain Abdul Wahid bahwa seluruh jenis Cabe mengalami kenaikan harga yang sangat drastis. "Cabe biasa (hijau), sekitar Rp35 ribu, dari sebelumnya Rp15 ribu, kalau Cabe besar sekitar Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu," jelasnya.

Tatik salah-satu pedagang lain mengaku kenaikan harga Cabai ini, sebenarnya tidak mempengaruhi jumlah pembeli. "Jadi sama aja jumlah pembelinya, nggak pengaruh. “Modalnya itu kadang saya nggak sampai, sangking mahalnya," katanya

Sayuran lain, katanya, juga naik. "Bawang merah sebelumnya Rp 14 ribu, sekarang naik Rp 17 Ribu, Tomat biasanya Rp 3 ribu, sekarang Rp 5 ribu, Timun biasanya Rp2.500 sekarang Rp 3500, Bawang Putih tetap harganya sekitar Rp 20 ribu," jlentrehnya. (naw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jelang Nataru, Harga Sayuran di Jember Naik, Tertinggi Cabai Sret

Terkini

Close x