Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Hujan deras yang mengguyur kawasan Jember mengakibatkan bencana di beberapa tempat. Data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang dirilis, Selasa (15/3/2022) malam menunjukkan, sebanyak empat kecamatan dengan enam desa terdampak banjir genangan dan angin kencang.
Wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah Ponpes Raudlatul Ulum, Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, serta Dusun Krajan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi beberapa kawasan di empat dusun Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, dan Dusun Pondokrampal, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro.
Selain banjir genangan, hujan yang disertai angin tersebut juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menimpa rumah warga. Bencana ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari. “Total data terdampak 953 rumah tergenang, 3.101 jiwa terdampak, satu orang luka ringan, satu fasilitas pendidikan tergenang, satu musala terdampak, dan satu rumah rusak ringan,” sebut data Pusdalops BPBD Jember tersebut.
Bencana banjir dan angin kencang ini berawal dari hujan yang cukup deras yang terjadi Senin (14/3/2022) sore. Derasnya hujan mengakibatkan debit air sungai meluber hingga menggenangi perkampungan warga. Ketinggian air genangan bervariasi. Antara bawah lutut hingga pusar orang dewasa. “Namun kemarin ketinggian air sudah mulai surut. Dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing,” terang rilis tersebut yang dikutip, Rabu (16/3/2022) siang.
BPBD Jember telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) menuju
lokasi bencana untuk melakukan evakuasi, kajian cepat, serta penanganan darurat
bencana. BPBD Jember juga sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI, Polri, instansi
terkait, serta para relawan untuk penanganan bencana. “Kini, sebagian warga
aktivitasnya sudah normal kembali,” catatnya.