Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Simpang-siur waktu penggratisan tiket masuk obyek wisata libur Lebaran Pantai Tanjung Papuma di Jember, Jatim. Pemekab Jember menginginkan satu bulan, sedang Perhutani hanya sanggup satu minggu.
Baca juga: Mendadak Muncul Gerakan Wisata Murah Terintegrasi di Jember Berbayar Rp 5.000
Dua pekan lalu Kamis, (14/4/2022), usai rakor dengan Perhutani, Polri, dan TNI di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui sekretaris Daerah (Sekda) Ir Mirfano akan menguji coba menggratiskan satu bulan sejak 4 Mei - 4 Juni 2022.
Kebijakan satu paket Pasir Putih Malikan (Papuma) dengan pantai Watu Ulo guna menghapus stikma negatif, bahwa wisata primadona Jember itu jadi lokasi termahal di Jatim masih terkendala, pasalnya masih terjadi tarik ulur antara Pemkab Jember dengan Perhutani soal waktunya.
Direktur Perum Perhutani dalam rilisnya, hanya sanggup pengratisan wisata Pantai selatan Jember itu hanya satu Minggu saja. Hal itu sesuai Surat perhutani nomor:125/001.8/Sekper/Dir/2022 yang ditanda tangani Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kucoro, Kamis 28 April 2022.
Di poin tiga tertulis, yakni berkenaan dengan uji coba penggratisan Tiket masuk Papuma, dijelaskan Perhutani adalah Perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditarget pendapatan oleh Menteri BUMN yang dituangkan dalam Rancangan Kerja Anggaran Perusahan tahun 2022.
Salah satu pendapatan tersebut bersumber dari Wisata Tanjung Papuma. Maka, berkenaan dengan itu, telah dipertimbangkan dari hasil analisis perhitungan pekonomian, maka Perhutani akan mengratiskan tiket Masuk pengunjung selama Tujuh Hari.
"Kami akan melakukan uji coba penggratisan teket masuk Papuma, mulai 4 Mei sampai dengan 10 Mei 2022 (selama tujuh hari), Khusus bagi warga Jember dengan mekanisme menunjukan Identitas Resmi (KTP/SIM) asal Jember ," jelas Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulisnya. (eros)
