Translate

Iklan

Iklan

Dampak Alih Fungsi, Lahan Pertanian Semakin Sempit, DTPHP Jember Siapkan 84 ribu ha Lahan Baru

7/30/22, 22:40 WIB Last Updated 2022-07-30T15:40:40Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan (DTPHP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember siapkan 84 ribu lahan baru lahan pertanian.

Pasalnya lahan pertanian di Jember semakin sempit, akibat dampak alih fungsi lahan. Meski tidak dirinci sudah berapa ha dan untuk apa lahan persawahan yang sudah beralih fungsi itu, namun Pemkab sudah menyiapkan Lahan Pertanian Tanaman Pangan Berkelanjutan.

"Kita sudah punya 84 ribu ha, untuk diajukan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) kepada  Bupati dan kemudian di Perdakan, agar alih fungsi lahan tidak kembali terjadi," kata Kepala Dinas DTPHP Jember Imam Sudarmaji usai Kirap tani di Alun-Alun Sabtu (30/7/2022)

Saat kirap, suasana gembira tampak diraut wajah para peserta, bahkan salah satu peserta ada melempar buah-buahan ke para penonton. “Acara ini bentuk syukur petani atas hasil bumi.  Apalagi tanah Jember ini kan, seperti lagu Kus Plus, tongkat kayu dan batu jadi tanaman," jelasnya.

Disamping semakin menyempitnya tanah, persoalan lain yaitu pengurangan pupuk subsidi. “Memang ada pengurangan,bahkan, sebagian produk pupuk izin edarnya akan dicabut oleh pemerintah pusat, seperti ZA, SP36 dan VOC cair maupun yang organic”, lanjut mantan Camat Gumukmas ini.

Untuk mengantisipasinya, para petani sudah dilatih membuat pestisida dan pupuk organic. “Tinggal bagaimana petani memanfaatkanya. Karena unsur hara lahan kita sudah dibawah normal, rata-rata di Jember cuma dua  persen, kalau normalnya kan 5 persen," jelasnya. (naw/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dampak Alih Fungsi, Lahan Pertanian Semakin Sempit, DTPHP Jember Siapkan 84 ribu ha Lahan Baru

Terkini

Close x