Translate

Iklan

Iklan

Peringati Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Jember Gelar Pawai Obor ‘Bak Lautan Api’ Keliling Desa

7/31/22, 18:34 WIB Last Updated 2022-07-31T11:34:24Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Peringati tahun baru hijriah 1444, ribuan warga desa mundurejo kecamatan Umbulsari, kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2022) malam menggelar pawai obor keliling desa di iringi lantunan shalawat burdah.

Acara yang di motori gerakan pemuda Ansor bersama pemerintah desa itu di ikuti 2500 orang yang terdiri dari berbagai elemen mulai tokoh masyarakat,para ustad, guru ngaji, para kiai dan para kobilah pengajian serta remaja masjid di desa desa setempat.

Tak ayal lapangan yang jadi start kegiatan malam di desa itu, tampak membara bak lautan api, membuat takjub bagi yang melihatnya. Wargapun banyak yang simpati dengan menyediakan makanan gratis, berupa pisang dan singkong yang ditaruh di meja di sepanjang jalur pawai sejaun empat km dari lsapangan ke arah barat menuju jalan raya ke selatan Keling desa dan finis dilapangan.

Pawai obor diiringi sholawat ini diharapkan bisa mendatangkan berkah bagi desanya. "Saya  berharap semoga warga desa mendapat keselamatan, dijauhkan mara bahaya dan bisa jadi desa yang subur makmur gemah Ripah loh jinawi" kata Kades Mundurejo Edi Santosa, Minggu (31/7/2022) Dini  hari.

Kepala Desa (Kades) Edi Santosa juga berharap acara ini bisa digelar setiap tahun, dan  kedepan bisa lebih semarak lagi. Karena sudah tiga tahun tidak ada kegiatan akibat covid 19. “Sehingga antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi” katanya.

Ketua Anshor Ranting Mundurejo Yusuf Mustaqin bahwa, berharap melalui kegiatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1444 h, masyarakat bisa  melupakan  segala musibah yang telah menimpa bangsa kita yang menjadikan vakum dari segala kegiatan dan bisa menggugah semangat.

Yusuf juga mengatakan bahwa  antusiasme masyarakat dengan  menyediakan makanan camilan yang berupa jajanan tradisional dan polo Pendem  di sepanjang jalur yang di lalui kirap obor ,merupakan bentuk kepedulian kaum Nahdiyin kepada sesama umat Islam.

"ini merupakan bentuk dari kebersamaan umat Islam yang saling membantu saling menolong dan saling mendukung satu sama lain . Sehingga tanpa diminta dan tanpa komando mereka dengan suka rela menyediakan makanan camilan bagi peserta kirap secara gratis", pungkasnya. (bud/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peringati Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Jember Gelar Pawai Obor ‘Bak Lautan Api’ Keliling Desa

Terkini

Close x