Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Penampilan seksi salah-satu peserta festival pemilihan Gus dan Ning saat Seremonial pembagian hadiah di Alun-Alun Jember menjadi sorotan masyarakat.
Pertontonan semacam itu dinilai tak layak dan telah menciderai norma-norma budaya dan keagamaan di Jember, Jawa Timur yang juga menyandang predikat kota seribu pesantren atau kota santri, terlebih para audiennya terdiri dari berbagai latar belakang termasuk ada tokoh masyarakat dan kiai.
“Kami berharap peristiwa serupa tidak terulang pada event Jember Fashion Carnaval (JFC) pada Agustus nanti. “Kami minta sebelum digelar, agar peserta discraning dulu”, tegas David Handoko Seto saat paripurna Pandangan Fraksi terkait LPJ Penggunaan APBD 2021, Selasa (19/7/2022).
Oleh karena Juru Bicara Fraksi Nasdem itu meminta kepada Bupati Jember Hendy Siswanto agar memberikan teguran keras kepada Dinas Pariwisata dan Panitia pelaksana kegiatan, agar segera meminta maaf secara terbuka.
Penampilan yang dinilai tidak pantas itu juga disampaikan Mashuri Hariyanto. Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyayangkan masih adanya peserta yang berbusana kurang sesuai dengan norma kepantasan kearifan lokal di Jember.
Namun Ia juga mengucapkan selamat untuk Muhammad Dwi Ferdyanto dan Shafannisa Sabila Sulhi yang terpilih Gus dan Ning Jember 2022, bersaing dengan 20 peserta sejak 18 Juli kemarin. "Semoga dengan ditunjuk Duta-Duta Jember bisa berkiprah membangun Jember Keren”, harapnya.
Kekecewaan senada juga diungkapkan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, hal ini, kata pria yang akrab disapa Gus Firjaun ini memalukan kota yang memiliki banyak pondok pesantren. "Sangat tidak layak untuk Jember, sebagai kota pesantren terbanyak di Jatim," sebutnya.
Ia berjanji segera mengingatkan dinas agar lebih hati-hati menggelar acara. "Insyaalloh Bupati sudah mengambil langkah itu. Coba cek ke Dispar, karena biasanya laporan dinas langsung ke Bupati, ini tidak boleh terjadi lagi. Jangan sampai, kejadian tadi malam ditiru diajang JFC," tegasnya. Naw/eros).
