
Proyek dari
dinas pengairan kabpuaten Jember tersebut sedianya akan di peruntukan untuk
mengairi sawah di wilayah puger dan sekitarnya pada musim kemaru cenderung gagal
dan tak bermanfaat apabila dinas pengairan kabupaten Jember tidak segera
memperbaiki.
Ambrolnya
pembangunan tersebut di tengarai karena kwalitas pembangunan jelek, sebagaimana
di ungkapkan oleh ketua LSM Mina Bahari Puger M.Sholeh kepada gempur Jum’at {18/5},
bahwa proyek tersebut kwalitas konstruksi bangunannya buruk dan tidak akan
berfungsi sebagaimana yang di harapkankarena posisinya tidak tepat karena tanpa
dilakukan studi kelayakan.
Menurut
sholeh seharusnya sebelum melakukan rencana pembangunan dinas pengairan
melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, agar pembangunan yang di rencanakan
tepat fungsi dan tepat guna.
Sehubungan
dengan hal tersebut sholeh menuntut kepada dinas pengairan Jember agar supaya
kepala dinas pengairan Jember bertanggung jawab atas rusaknya proyek tersebut,
dan apabila dalam waktu dekat proyek tersebut tidak segera di perbaiki LSM MINA
BAHARI bersama para petani akan melakukan tindakan hukum.
Sementara pada
saat di hubungi Kepala dinas pengairan kabupaten Jember melalui telpon seluler
hendponnya sedang tidak aktif. (eros)