Translate

Iklan

Iklan

Warga Balung Protes Dinas Pengairan, Agar Tertibkan Bangunan Pinggir Sungai

8/18/10, 01:40 WIB Last Updated 2010-12-05T17:15:51Z
Memo Jember- Habis sudah kesabaran dan toleransi warga Karanganyar desa Balung lor kecamatan Balung. Pasalnya tanah yang diijinkan oleh dinas pengairan Kabupaten Jember untuk dibangun ruko kini di protes. Alasannya pembangunan tersebut menyalahi ketentuan, dan tidak bisa menjaga kelestarian lingkungan.


Sedikitnya 95 warga Rabo (18/8) bertandatangan, menuntut Dinas Pengairan Kabupaten Jember. Mereka berharap supaya dinas Pengairan segera mengambil langkah dan menghentikan pembangunan yang berada di sekitar pinggir jalan.


Bukan hanya itu, mereka juga mengharap pembangunan ruko yang saat ini sudah ada supaya bisa digusur. Alasan karena mereka tidak pernah dilibatkan dalam pembangunan hak guna usaha milik dinas pengairan tersebut.


Kemarin perwakilan warga mendatangi Dinas Pengairan Jember dan menyampaikan keluhannya. Namun tidak banyak yang mereka dapatkan untuk menggusur dan menghentikan bangunan.


“Kita hanya ditemui dan diberikan penjelasan, bukan untuk menindaklanjuti laporan kami” tegas Supandi perwakilan warga yang sekaligus Ketua RT 2 RW 1 dusun Karanganyar Balung Jember.


Padahal menurut dia, pembangunan diantara jalan dan Sungai di dusun karanganyar tersebut sudah jelas melanggar ketentuan. Karena berada tepat dipinggir sungai dan dilakukan secara permanen.


Yang lebih disesalkan lagi kata supandi karena pembangunan tersebut tidak melibatkan masyarakat sekitar untuk bermusyawarah. Dia mensinyalir pihak pengairan juga mendapatkan bagian dari penggunaan lahan yang dibebani retribusi pemkab itu.


Bukti yang dapat dilihat dengan jelas kata dia adalah pengguna tanah tersebut tidak berasal dari warga setempat. “semua pengguna hampir berasal dari luar kota,” katanya tegas.


Selain itu, beberpa warga yang lain mengakui jika bangunan dibantaran sungai itu, telah banyak memakan luas sungai,”ini kan menggangu aliran sungai, gimana kalau musim hujan nanti” ujar warga yang lain.


Saiful, salah satu warga setempat mengaku juga sudah geram. Pasalnya, semua keluhan warga ini telah disampaikan beberpa bulan yang lalu. Namun, setiap keluahan yang disampaikan itu tak pernah ditanggapi.


Ia kini merasa bingung dengan apa yang harus dilakukannya kedepan. Yang jelas menurutnya, warga yang tidak setuju siap menggelar demo ”kalau tidak saya larang pasti warga sudah menggelar demo, Mas” tegasnya.


Beberpa warga yang lain menimpali, jika pada rabu pagi perwakilan dari warga telah mengirimkan beberpa pucuk surat yang ditujukan pada Bupati jember, beberapa pimpinan dinas terkait, beberapa pemimpin redaksi media harian di Jember.


Menanggapi persoalan tersebut, Khoerush Sholeh Kordinator LSM Gempur, mengaku akan turun langsung kewarga Dusun Karang Anyar,”Kita akan membantu sudara-saudara kita उन्तुक menyelesaikan persoalan ini” ujar Khoerus.


Khoerus berjanji akan segera mencari tahu duduk persoalan yang sebenarnya, jika memang apa yang dikatankan warga benar, ia siap mendampingi warga untuk hearing dengan pejabat terkait di Jember (st2)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Balung Protes Dinas Pengairan, Agar Tertibkan Bangunan Pinggir Sungai

Terkini

Close x