Muculnya Fadil Muzakki Syah dalam muscab PKB kali ini menambah suasana semakin menegangkan. Putra KH Muzakki Syah yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini, dipridiksikan sebagai calon kuat yang bakal memimpin Partai yang pernah jaya di era Almarhum Gus Dur ini.
Namun Ulum ternyata masih dapat mempertahankan kedukukannya. “Kita tidak menyangka bakal menang, karena Kita berjalan apa adanya, tidak dalam bentuk pengkondisian yang serius. Sehingga kemenangan itu menjadi sebuah keterkejutan. Demikian disampaikan Ulum kepada beberapa wartwan usai muscap.
Menurut Ulum yang juga wakil ketua DPRD Jember dari Fraksi PKB ini, yang penting siapapun yang menang Kita akan saling mendukung. Ini mungkin yang patut menjadi pelajaran berhaga. Meskipun selisihnya hanya satu suara. Ra Fadil mempunyai jiwa besar. Dia masih siap membantu kami untuk membesarkan PKB di Jember.
Kita Ingin mengembalikan PKB pada saat jaya-jaya saat di pimpin almarhum Gus Dur. Sehingga dulu di Jember bisa memperoleh 17 Kursi. Itu sudah menjadi komitmen saya dengan Ra Fadil. Disamping itu, untuk membesarkan PKB kedepan, kita juga akan merangkul semua fihak baik internal maupun eksternal yang sudah tercerai berai, akibat konplik PKB yang cukup berkepanjangan. Tambahnya.
Ketua Dewan Suro PKB terpilih. KH Imam Habibul Haromain juga menyatakan kebanggaannya kepada Ra Fadil, karena beliau menerima dengan legowo. Bahkan Ra Fadil siap membantu untuk membesarkan PKB Jember. (eros)
PKB Jember Akan Tetap Menjadi Partai Penyeimbang.
Mensikapi perkembangan politik yang terjadi di Jember. Ulum menegaskan bahwa PKB sampai saat ini tetap ingin menjadi sebuah partai penyeimbang, Bukan oposisi. Artinya, kita akan berlaku obyektif.
Mana kala pemerintah itu berlaku baik untuk kepentingan masyarakat kita akan dukung. Manakala menurut penilaian kami itu kurang tepat, karena tidak memihak untuk kepentingan rakyat maka kami akan siap selalu untuk mengkritisi. (eros)