
Kegiatan yang digelar Minggu (20/10), ini dilakukan untuk mengingatkan para pengunjung wisata agar dapat menjaga
kelestarian lingkungan alam Yang terletak di Desa Suci Kecamatan Panti. Acara
yang melibatkan ratusan pelajar Nahdlatul Ulama (NU) yang datang dengan mengendarai dua truk tersebut,
dilakukan dalam rangka menginspirasikan para pengunjung dan warga desa untuk
peduli terhadap lingkungan.
Selama ini mereka
menilai, masih banyak pengunjung yang mengabaikan langkah pelestarian tersebut.
“Seperti membuang sampah plastic dijalan menuju air terun. Kalau bisa jangan sampai
ada sampah plastik yang mengotori hutan,” terang M. Irfan Aminullah, ketua
Pimpinan Anak Cabang IPNU Ambulu.
Untuk mengingatkan
para pengunjung, mereka menancapkan puluhan bener yang bertuliskan 'Mari
bersama Menjaga Kebersihan lingkungan kita' di sepanjang ruas jalan”.Agenda
yang dilakukan bersamaan dengan rapat kerja organisasi tersebut, dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada pesera agar peduli dalam meelestarian alam.
“Dalam organisasi
kami, ada bidang khusus kepecinta alaman yakni CBP. Jadi kami mengajak seluruh
anggota untuk belajar menghargai alam,” terang orang yang bekerja di MA. Maarif
Ambulu tersebut. Dijelaskan, pegunungan adalah tiangnya Bumi. Dimana jika
pegunugan sudah mulai rusak dan tercemar, maka sangat dimunginkan banjir akan
melanda kawasan dibawah gunung tersebut.
Sementara, Andrik
Irawan, ketua Cabang IPNU Jember yang juga mendampingi kegiatan tersebut
menjelaskan, potensi wisata Tancak merupakan sesuatu yang harus dirawat. Karena
ke eksotisan alamnya, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke
Jember.
“Jika pengelolaannya
dimaksimalkan, maka akan menjadi kawasan yang eksotis bagi wisatawan yang gila
pemandangan,” terangnya. (Rud/eros)