
Ayu yang duduk di bangku
kelas 11 IPA 4 SMAN 1 Tanggul adalah teman satu sekolah dengan Lutfiana namun beda
kelas. sementara mantan pacarnya bernama Angga, siswa di sekolah yang diduga mempunyai
hubungan dengan Lutfiana siswi kelas 11 IPA1.
Perasaan cemburu itu akhirnya membuat AYu yang aktif di paskibraka kabupaten Jember, wakil dari SMAN 1 tanggul ini dibakar rasa cemburu dan bertindak nekat dengan menghajar lutfiana di kelasnya, setelah jam istirahat kurang lebih jam 10.30 wib Kamis (26/9).
Perasaan cemburu itu akhirnya membuat AYu yang aktif di paskibraka kabupaten Jember, wakil dari SMAN 1 tanggul ini dibakar rasa cemburu dan bertindak nekat dengan menghajar lutfiana di kelasnya, setelah jam istirahat kurang lebih jam 10.30 wib Kamis (26/9).
“Dia (ayu)menghampiri saya di kelas, yang mana waktu itu saya dan peserta didik lainnya baru masuk kelas setelah istirahat dan menunggu guru pengajar datang, tak lama saya duduk ayu datang sambil memperlihatkan hpnya yang di ikuti perkataan yang tak senonoh dan tak pantas di lontarkan oleh seorang pelajar apalagi dia anggota paskibraka " ini lo lihat matamu " Kisah lutfiana saat di konfirmasi Gempur.Com kamis (3/10) di rumahnya
Belum sempat saya melihat hpnya ayu, mata saya hendak di tusuk dengan jari oleh ayu dan tak lama kemudian bangku (meja ) yang berada di depan saya di dorong ke arah saya, waktu itu posisi berdiri akhirnya paha saya tergencet mas. Ungkap lutfi
Selanjutnya saya dengan kondisi paha dan dada yang sakit, dia (ayu) masih melempar jaket almamater ke wajah dengan berucap " hai ndok percuma kamu pakai jilbab, kalau tingkah lakumu koyok senok,Dan seterusnya dia melempar air sabun ke muka saya mas, mata saya perih sekali waktu itu " terang lutfi
Masih kata lutfi Memang waktu itu setelah jam istirahat kelas di mana lutfi duduk yaitu kelas 11 IPA 1 pelajaran biologi, dan mau praktek sehingga ada air sabun yang nanti nya akan di buat praktek, Dan tak lama kemudian guru pengajar biologi bu Rani datang, dan si Ayu pun bergegas keluar, entah ibu rani tahu atau tidak waktu ayu menghajar saya , yang jelas b.rani bertanya kamu gak apa ? Karena saya merasa takut saya berucap ngak bu saya apa apa dan b rani berkata " yang sabar ya lutfi " dan pelajaran berlanjut . Jelasnya
Sepertiinya dia masih menaruh dendam ke saya "padahal lo mas saya waktu di hajar olehnya hari kamis saya hanya diam, tak melawan , hari jum'atnya keesokan harinya sepertinya ayu masih belum puas, dia masih menginjak kaki saya , sambil berkata " maaf ya memang aku sengaja " tambahnya
kasus penganiayaan terbongkar dari orang tua lutfi Sunarko warga desa patemon dusun krajan II kecamatan tanggul Senen (30/9 ) setelah mempertanyakan kenapa lutfi anaknya tak mau sekolah, melihat gelagat anaknya yang lain tidak seperti biasanya, sunarko Mendesak anaknya seketika itu pula lutfi mengeluh dada dan pahanya sakit
"Akhirnya anak saya cerita semua nya kalau dia di aniaya oleh ayu " tutur narko yang aktif sebagai anggota TNI yang berdinas di koramil rambi puji ini. Saat di konfirmasi kamis (3/10) di rumahnya
Senen itu juga saya datang kesekolah guna mempertanyakan persoalan ini, dan meminta pertanggung jawaban terhadap pelaku dan pihak sekolah, tetapi apa yang saya dapat, malah pihak sekolah masih mengolor ngolor waktu, sampai hari rabo, lo ini kan sudah tindakan krimiinal, kenapa masih di olor olor ?
Saya tidak terima mas, anak saya di aniaya, yang lagi dia sampai traoma dan psikologis nya terganggu seperti itu " dia sampai takut gak mau sekolah " ungkap Narko panggilan akrabnya
Masih narko karena pihak sekolah tidak ada tindakan masih di olor olor, saya pulang,pemikiran saya mungkin sore, atau besoknya pihak sekolah datang ke rumah, alhasil tidak ada satupun pihak baik dari pihak ayu, maupun pihak sekolah yang datang kerumah, loh ada apa ? kesan nya kok pihak sekolah menyepelekan masalah ini, karena saya tak ingin masalah ini berkelanjutan dan ada korban lagi yang makin parah darI kasus anak saya
Sementara itu pihak sekolah SMAN 1 Tanggul saat di konfirmasi melalui humasnya kamis (3/10) bapak kusnun purnawan mengatakan dianya tidak mengetahui permasalahan yang ada di wilayah kerjanya " baru setelah bapaknya lutfi saudara narko ke sini hari senen saya mengikuti nya mas terus mas, termasuk tadi saya mengatarkan beberapa guru yang di mintai keterangan oleh pihak polsek " tuturnya
Terkait Sejauh mana penanganan pihak BK saya tidak tahu,karena waktu itu hari kamis dan jum'at sampai sabtu saya sibuk, kami berusaha permasalahan ini bisa di selesaikan di sekolah, dengan memanggil orang tua pelaku, dan mengantarkan kerumah orang tua lutfi, biar singkron nantinya dan permasalahan ini selesai. " Terang kusnun sembari tersenyum. (Yond)