Translate

Iklan

Iklan

Tak ada Tindakan Sekolah, Orang Tua Korban Penganiayaan Di Kelas, Lapor Polisi

10/03/13, 17:00 WIB Last Updated 2013-11-02T06:18:21Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Awal kejadian penganiayaan saat jam pelajaran, diduga dipicu dari rasa cemburu usai mendengar kabar bahwa mantan pacarnya berhubungan dengan Lutfiana. Akibatnya Ayu nekat menghajar di kelasnya.


Ayu yang duduk di bangku kelas 11 IPA 4 SMAN 1 Tanggul adalah teman satu sekolah dengan Lutfiana namun beda kelas. sementara mantan pacarnya bernama Angga, siswa di sekolah yang diduga mempunyai hubungan dengan Lutfiana siswi  kelas 11 IPA1.

Perasaan cemburu itu akhirnya membuat AYu yang aktif di paskibraka kabupaten  Jember, wakil  dari SMAN 1 tanggul ini dibakar rasa cemburu dan bertindak nekat dengan menghajar lutfiana di kelasnya, setelah jam istirahat kurang lebih jam 10.30 wib Kamis (26/9).

“Dia (ayu)menghampiri saya di kelas, yang mana waktu itu saya  dan peserta didik lainnya baru masuk kelas setelah istirahat dan  menunggu guru pengajar datang, tak lama saya duduk ayu datang sambil memperlihatkan hpnya yang di ikuti perkataan yang tak senonoh dan tak pantas di lontarkan oleh seorang pelajar apalagi dia anggota paskibraka " ini lo lihat matamu " Kisah lutfiana saat di konfirmasi Gempur.Com kamis (3/10) di rumahnya

Belum sempat saya melihat hpnya ayu,  mata saya  hendak di tusuk dengan jari oleh ayu  dan tak lama kemudian bangku (meja ) yang berada di depan saya di dorong ke arah saya, waktu itu posisi  berdiri akhirnya  paha saya tergencet mas. Ungkap lutfi

Selanjutnya saya dengan kondisi paha dan dada yang sakit,  dia (ayu) masih melempar jaket almamater ke wajah  dengan berucap " hai ndok percuma kamu pakai jilbab, kalau tingkah lakumu koyok senok,Dan seterusnya dia  melempar air sabun ke muka saya mas, mata saya perih sekali waktu itu " terang lutfi

Masih kata lutfi Memang waktu itu setelah jam istirahat kelas di mana lutfi duduk yaitu kelas 11 IPA 1  pelajaran biologi, dan mau praktek  sehingga ada air sabun yang nanti nya akan di buat praktek,  Dan tak lama kemudian guru pengajar biologi bu Rani datang, dan si Ayu pun bergegas keluar, entah ibu rani tahu atau tidak waktu ayu menghajar saya , yang jelas b.rani bertanya kamu gak apa ?  Karena saya merasa takut saya berucap ngak bu saya apa apa dan b rani berkata  " yang sabar ya  lutfi " dan pelajaran berlanjut . Jelasnya 

Sepertiinya dia masih menaruh dendam ke saya "padahal lo mas saya waktu di hajar olehnya hari kamis saya hanya diam, tak melawan , hari jum'atnya keesokan harinya  sepertinya ayu  masih belum puas, dia masih menginjak kaki saya  , sambil berkata " maaf ya memang aku sengaja " tambahnya

kasus penganiayaan terbongkar dari orang tua lutfi Sunarko warga desa patemon dusun krajan II kecamatan tanggul Senen (30/9 ) setelah mempertanyakan kenapa lutfi anaknya  tak mau sekolah,  melihat gelagat anaknya yang lain tidak seperti biasanya, sunarko Mendesak anaknya seketika itu pula lutfi mengeluh  dada dan pahanya sakit

"Akhirnya anak saya cerita semua nya kalau dia di aniaya oleh ayu " tutur  narko yang aktif  sebagai anggota TNI yang berdinas di koramil rambi puji ini. Saat di konfirmasi kamis (3/10) di rumahnya

Senen itu juga saya datang kesekolah guna mempertanyakan persoalan ini, dan meminta pertanggung jawaban terhadap pelaku dan pihak sekolah,  tetapi apa yang saya dapat, malah pihak sekolah masih mengolor ngolor waktu, sampai hari rabo, lo ini kan sudah tindakan krimiinal,  kenapa masih di olor olor ?

Saya tidak terima mas, anak saya di aniaya, yang lagi dia  sampai traoma dan  psikologis nya terganggu seperti itu  " dia sampai takut gak  mau sekolah  " ungkap Narko panggilan akrabnya

Masih narko  karena pihak sekolah tidak ada tindakan masih di olor olor, saya pulang,pemikiran saya mungkin sore, atau besoknya pihak sekolah datang ke rumah, alhasil tidak ada satupun pihak baik dari pihak  ayu, maupun pihak sekolah yang datang kerumah, loh ada apa ?  kesan nya kok pihak sekolah menyepelekan  masalah ini, karena saya tak ingin masalah ini berkelanjutan dan ada korban lagi yang makin parah darI kasus anak saya

"saya lapor ke pihak yang berwenag,  karena negara kita adalah negara hukum, saya tempuh lewat jalur hukum saja mas, biar hukum yang memutuskan " jelas narko dengan nada kesal.Sambil menunjukan surat pelaporan nya dari polsek

Sementara itu pihak sekolah SMAN 1 Tanggul saat di konfirmasi melalui humasnya kamis (3/10) bapak kusnun purnawan mengatakan dianya tidak mengetahui permasalahan yang ada di wilayah kerjanya  " baru setelah bapaknya lutfi saudara  narko ke sini hari senen  saya mengikuti nya mas terus mas, termasuk tadi saya mengatarkan beberapa  guru yang di mintai keterangan oleh pihak  polsek " tuturnya

Terkait Sejauh mana penanganan pihak BK saya tidak tahu,karena waktu itu hari kamis dan jum'at sampai sabtu saya sibuk, kami berusaha permasalahan ini bisa di selesaikan di sekolah, dengan memanggil orang tua pelaku, dan mengantarkan kerumah orang tua lutfi, biar singkron nantinya dan permasalahan ini selesai. " Terang kusnun sembari tersenyum. (Yond)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak ada Tindakan Sekolah, Orang Tua Korban Penganiayaan Di Kelas, Lapor Polisi

Terkini

Close x