
Padahal, dia bersama
pasangannya hendak berlibur menikmati akhir tahun 2014 ke pantai Paseban Kencong
"Di pantai airnya keruh karena tercampur banjir air sungai. Mending saya
lihat lokasi banjirnya saja, mumpung gratis," kata Pipin, warga Semboro
Selasa (30/12).
Hal yang sama juga
diutarakan Sumarto warga Gumukmas, dirinya sengaja datang ke sekitar lokasi
banjir di Paseban. Katanya, dia penasaran setelah melihat berita di tayangan
televisi. "Kalau saya karena penasaran. Kebetulan di sini banyak orang
juga yang melihat banjir," ujarnya.
Tak hanya pengunjung
wisata Paseban yang beralih kelokasi banjir, sejumlah pedagang yang biasa
berjualan di pantai Paseban juga pindah lokasi berdagang. "Biasanya pas
minggu di Paseban ramai. Tapi sekarang kok orang-orang pindah lihat banjir, ya
saya jualanya ikut pindah kesini," kata Satuman, penjual es krim.
Dia mengaku juga mendapat
berkah, karena dagangan es krim yang dia jual, laris manis di lokasi wisata
dadakan tersebut. "Lumayan laris kok. Tapi seperti ini ramainya cuma
sesaat. Besok juga belum tentu ramai lagi seperti ini," katanya sembari
mencoba menjelaskan.