
Namun sayang, tubuh bapak
tiga anak ini ikut terbakar saat dia menyulut api di dalam kamarnya yang sebelumnya
sudah disiram bensin terlebih dahulu. Akibatnya, Mufthi mengalami luka bakar hampir
70 persen di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun
menyebutkan, kala itu warga melihat ada kepulan asap dari salah satu kamar
rumah Mufthi, tanpa komando warga langsung berdatangan dan melakukan
pertolongan dengan merusak jendela rumah korban. Anak korban yang saat itu
berada didalam rumah berhasil diselamatkan dari jilatan api. Namun tubuh Mufhti
telah telah terbakar, saat warga membantu memadamkan api, kobarannya masih
menyala dan menghanguskan sebagian besar tubuh korban.
Menurut keterangan warga,
peristiwa tersebut terjadi saat kondisi rumah kosong. Hanya ada anak bungsu
korban yang berusia 6 tahun, yang saat itu sedang bermain di dalam rumah. Sedangkan istrinya mengantarkan dua anaknya ke sekolah.
"Melihat kepulan asap
Warga sekitar langsung mengabil tindakan penyelamatan, warga masuk kerumah
dengan menjebol jendela, dan menyelamatkan anaknya yang masih ada di dalam. Sedangkan
mufthi waktu itu sudah mengalami luka bakar serta dalam keadaan pingsan. Kemudian
korban kita bawa ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya," ujar Kapolsek
Umbulsari AKP Miftahul Huda.
Dugaan sementara, ucap
Miftahul Huda, korban di bakar api cemburu, sebab seminggu terakhir korban di
dera masalah dengan istrinya, “informasi sementara yang kami terima memang
kelurga ini dalam kondisi kurang harmonis, tetangga sering mendengar pasutri
ini cek-cok,“ kata dia.
Dugaan adanya motif
cemburu tersebut dikuatkan pengakuan istri korban, Mun farida. Menurutnya, dalam
sepekan terakhir keluarganya memang tidak harmonis, “kami tiap hari bertengkar,
suami saya cemburu, saat dia tahu saya sedang menelpon bekas suami saya. Padahal
kami di telpon tersebut membahas keuangan untuk biaya anak saya,“ katanya.