
Adalah Arik (35), asal
Jalan Gotong Royong, Dusun Gumukbanji 1, Desa/Kecamatan Kencong, pemuda terebut
meregang nyawa sekitar pukul 15.30 Wib saat
di bawa ke Puskesmas Kencong, dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD)
Puskesmas Kencong.
Korban menderita luka
parah akibat benturan keras yang membuat korban terjatuh di sekitar kuburan
galek, tepatnya di jalan raya Desa Pondok Waluh, Kecamatan Kencong. Lokasi ini, dikenal oleh warga setempat
sebagai jalur maut, karena memang sering memakan korban jiwa.
Menurut seorang saksi
mata, Ahmad, saat itu korban baru keluar dari warung kopi di daerah Pondok
Waluh bersama kedua temannya dengan menggunakan dua kendaraan bermotor. “Mereka
melaju beriringan dari arah utara menuju selatan ke arah Kencong, tiba-tiba
dari arah selatan ada mobil Honda Jazz berkecepatan tinggi nyaris menabrak
ketiganya. Beruntung mereka masih bisa menghindar,” kata dia.
Malang nian, ucap Ahmad, selang
beberapa detik truck berkecepan tinggi muncul dan membuat ketiganya kaget. Namun
nahas bagi arik, korban tidak bisa menghindar dan langsung terserempet badan
truk yang menyebabkan korban terpental beberapa meter dari badan jalan.
Karena luka yang cukup
parah, korban tak dapat diselamatkan. Menurut petugas medis Puskesmas Kencong,
korban terluka parah di sekitar dubur, ada luka robek sekitar 15 cm, “tak hanya
itu, korban juga mengalami pendarahan yang cukup serius,” ungkap Dedi S Budi, perawat yang bekerja di
puskesmas setempat.