
Jember yang merupakan
salah satu dari dua kota se Jawa Timur yang memiliki Liposos yakni Lingkungan
Pondok Sosial yang di peruntukkan bagi para gelandangan, pengemis dan orang
terlantar atau sering disebut gepeng, perlu dibekali ketrampilan agar
dapat bermanfaat kelak saat berbaur dan kembali pada masyarakat.
Keberadaan Liposos di
Jember tak bisa terlepas dari peran pers. Media selaku kontrol sosial sering melakukan
peliputan membuat Liposos Jember semakin besar. Demikian disampaikan Kepala
Dinas Sosial Ir.H. Eko Heru Sunarso, MSi saat membuka Diskusi Peran Pers dalam
Demokrasi dan Rapat Kerja di aula Liposos yang digelar Forum wartawan Lintas
Media (FWLM) Jember Sabtu (10/1).
Akibatnya Jember sering dijadikan
buangan gepeng dari luar kota, terutama di daerah pinggiran seperti Kecamatan
Jombang, Jelbuk, dan Silo. “ Saya sering dapat laporan Camat Jombang yang sering
kejar-kejaran dengan mobil yang membawa gepeng yang di turunkan di sekitar
Jalan Lingkar Selatan (JLS), saya pribadi juga heran kok Jember sering jadi
langganan pembuangan gepeng, “ kata Heru disambut tawa hadirin.
Heru juga menjelaskan bahwa
keberadaaan Liposos menjadi lebih baik dan diperhatikan tatkala rekan media
sering meliput. “ Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan jurnalis
terutama yang tergabung dalam Forum
Wartawan Lintas Media semakin profesional” lanjutnya