Translate

Iklan

Iklan

Demam Batu Akik, Pengrajin Batu Kini Diburu Banyak Orang

2/26/15, 20:15 WIB Last Updated 2015-02-26T13:18:39Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski baru beberapa bulan menekuni profesi pemotongan, prosesing  dan jual beli batu akik, rumah Haji Abudllah Mashud di Desa Manggisan Tanggul, kini ramai dikunjungi pencinta batu mulia.

Mereka yang datang bukan hanya dari daerahnya saja, melainkan ada yang dari luar kota, ada yang hanya minta jasa memotong batu saja, ada yang minta diprosesing menjadi batu akik siap pakai, menjual dan membeli bahkan ada yang hanya sekedar melihat-lihat saja.

Menurut  Mashud, bahwa dirinya tidak pernah mematok berapa biaya jasa pemotongan dan prosesing “Saya tidak pernah mematok berapa besarnya, berapapun saya terima, ngasih batu, saya terima, ngasi uang, juga saya terima,” Tuturnya saat didatangai MAJALAH-GEMPUR.Com dirumahnya Kamis (26/2)

Saat ditanya berapa besar penghasilan setiap harinya, Pria yang sehari-harinya disapa Haji Mauk ini tidak menyebutkan berapa besar nominalnya  “Alhamdulillah, insya-Allah kalau hanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari cukuplah,”. Jelasnya.

Semenjak menjadi pengrajin batu akik, waktunya sehari-hari banyak dihabiskan dirumahnya. Menurutnya, siang memotong dan memprosesing batu, sementara malan sibuk menerima tamu yang datang untuk mengambil batu maupun meminta jasanya termasuk transaksi jual beli batu. Begitu seterusnya.

Menurutnya batu yang banyak dicari orang adalah Bulu Macan, bahkan saat membawa batu ke Jakarta, tidak terlalu lama, habis terjual borong orang, bahkan dari hasil penjualannya cukup untuk ongkos pesawat pulang pergi dan kebutuhan membeli batu kembali serta untuk kebutuhan sehari-hari.  (Eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Demam Batu Akik, Pengrajin Batu Kini Diburu Banyak Orang

Terkini

Close x